Depok | detikNews – Bambang Sutopo, mantan anggota Dewan Kota Depok periode 1999-2004 yang mewakili Fraksi Partai Keadilan (PK) yang kini dikenal sebagai Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menilai Kota Depok masih perlu pembenahan di beberapa sektor.
“Peningkatan pendidikan, pengelolaan sampah, kemacetan lalu lintas, dan peningkatan angka kriminalitas di Depok masih perlu ditingkatkan,” kata Bambang Sutopo yang mewakili kecamatan Sukmajaya di Dewan Kota Depok tahun 1999 lalu, Kamis (06/04/2023).
Politisi senior PKS yang juga menjabat sebagai manajer kampanye Nur Mahmudi Ismail pada pemilihan Wali Kota Depok 2005 silam itu menyatakan, bahwa sektor-sektor tersebut akan menjadi prioritasnya saat kembali menjadi Dewan Kota Depok.
“Insya Allah 10.000 suara bisa kita dapatkan dari Tapos dan Cilodong, dan isu-isu yang diangkat warga di sektor-sektor tersebut akan menjadi fokus kerja saya di DPRD Kota Depok,” jelas Bambang.
Diakui lebih jauh, mandat dari DPP PKS telah memotivasi dirinya untuk kembali ke kancah politik Depok. “Itu amanah yang harus dijalankan dan berhasil di Pileg 2024,” tambah Bambang Sutopo yang juga dikenal dengan HBS.
“Dalam proses penjaringan calon, saya dipanggil DPP untuk kembali ke Depok. Dengan arahan dari pimpinan, berarti masih ada hal yang perlu dimaksimalkan,” ungkap HBS
Sebagai langkah awal dalam memenuhi amanat PK Sejahtera, HBS berencana membangun kembali timnya untuk menyukseskan misi partai. (Edh)
 yang kini dikenal sebagai Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menilai Kota Depok masih perlu pembenahan di beberapa sektor. ){kind=link}