website statistics
30.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 13:38:53 WIB

Prioritas Dana Alokasi Pokir Dewan untuk Sektor Pendidikan dan Kesehatan, Ini Harapan Komisi IV

Lombok Tengah (NTB) | detikNews – Dengan keberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212, alokasi Dana Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah harus diprioritaskan untuk sektor Pendidikan dan Kesehatan.

Hal itu sesuai dengan mandat PMK Nomor 212, di mana sekitar Rp. 248 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) harus dialokasikan untuk sektor tersebut.

Dana itu terdiri dari sebesar Rp. 109 miliar untuk sektor kesehatan dan sebesar Rp. 65 miliar untuk sektor pendidikan. Oleh karena itu, hampir semua Pokir Dewan terpaksa dialihkan untuk memenuhi hal tersebut.

Baca juga:  Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Dusun Siyono Bergotong Royong Memperbaiki Jalan yang Sudah Lama Rusak

Menurut Legewarman SIP, Anggota DPRD Lombok Tengah yang membidangi pendidikan dan kesehatan mengatakan bahwa masih banyak tindakan yang harus dilakukan oleh pihak kesehatan, seperti pembangunan/rehabilitasi Puskesmas, Polindes, Pustu, dan pembangunan SPAL, ujarnya, Kamis, 09/03/2023.

Dengan adanya sentuhan anggaran yang lebih besar, Legewarman berharap akan ada perbaikan sarana prasarana kesehatan dan pendidikan yang akan membawa dampak yang cukup signifikan terhadap pelayanan kesehatan dan perbaikan mutu pendidikan di Lombok Tengah.

Baca juga:  Pembangunan Pedestrian di Kota Sukabumi Capai Kemajuan Positif, Ditargetkan Selesai Agustus 2023

“Pihak pendidikan dan kesehatan akan dapat menggunakan alokasi dana yang ada secara optimal, ” kata Lege.

Namun, lanjutnya, di sisi lain, dana DAK fisik untuk pendidikan pada tahun 2023 mengalami pengurangan yang sangat drastis sehingga pergeseran Pokir ini tidak mampu memperbaiki sarana prasarana pendidikan yang lebih maksimal.

Legewarman menyatakan bahwa mereka telah memiliki data mengenai jumlah sekolah yang membutuhkan perhatian di Lombok Tengah, termasuk jumlah sekolah yang harus direhabilitasi berat dan ringan. (H. Syamsul Hadi)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait