Depok | detikNews – Demi menjaga kesehatan yang lebih baik, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan asupan gula dari makanan yang mereka konsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang secara tidak disadari mengandung kadar gula yang tinggi, dan mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal dan membatasi konsumsi 9 makanan yang tinggi kandungan gula ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini tidak lagi merekomendasikan penggunaan pemanis buatan atau gula alternatif dalam diet harian. Meskipun sebelumnya gula alternatif dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat daripada gula biasa, namun kenyataannya, pemanis buatan memiliki dampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.
Salah satu langkah awal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan menghindari makanan atau minuman yang tinggi kandungan gula tambahan. Berikut adalah 9 makanan yang sebaiknya dikonsumsi dengan penuh kewaspadaan:
- Yogurt Aneka Rasa: Yogurt merupakan makanan yang baik untuk sistem pencernaan karena mengandung probiotik, kalsium, potasium, dan magnesium yang menyehatkan. Namun, penting untuk memilih yogurt tawar atau yogurt tanpa pemanis tambahan. Yogurt dengan rasa buah seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi.
- Saus Tomat: Meskipun rasanya tidak terlalu manis, saus tomat mengandung kadar gula tambahan yang tinggi. Menambahkan satu sendok makan saus tomat pada burger, misalnya, dapat setara dengan menambahkan satu sendok teh gula tambahan.
- Saus BBQ: Saus barbeku sering digunakan saat mengolah daging sapi atau makanan panggang. Namun, sebaiknya kita membatasi konsumsi saus barbeku karena mengandung gula tambahan yang cukup banyak. Satu sendok makan saus barbeku bisa memberikan tambahan 1,5 sendok teh gula.
- Saus Pasta: Meskipun rasanya tidak manis, saus pasta mengandung 6-12 gram gula per 60 gram sajian. Penting untuk memeriksa kemasan dan melihat kandungan gula pada saus pasta yang dibeli.
- Oatmeal Instan: Oatmeal merupakan makanan yang sehat, tetapi oatmeal instan yang banyak beredar di pasaran seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi. Sebaiknya pilih oatmeal tawar dan tambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan sebagai pengganti pemanis tambahan.
- Selai: Saat menyantap roti, perhatikan jumlah selai yang digunakan. Selain manis dari buah-buahan, selai juga mengandung gula tambahan. Sebagai alternatif, kita bisa menggunakan irisan buah segar sebagai isian roti. Selain itu, avocado toast dapat menjadi pilihan sarapan yang sehat.
- Buah Kering: Buah segar merupakan camilan sehat yang direkomendasikan. Namun, ketika buah-buahan dikeringkan, perlu berhati-hati karena beberapa buah kering mengandung gula tambahan. Jika memungkinkan, pilihlah buah kering tanpa tambahan gula.
- Susu Nabati: Susu nabati seperti susu almond, susu gandum, dan susu berbahan dasar tumbuhan lainnya tersedia sebagai alternatif susu sapi. Namun, kita perlu memeriksa kemasan susu tersebut karena beberapa susu nabati mengandung gula tambahan dalam jumlah yang cukup tinggi.
- Kombucha: Kombucha merupakan minuman yang proses pembuatannya melibatkan gula. Namun, ada beberapa produsen kombucha yang menggunakan terlalu banyak gula dalam produknya. Sebaiknya pilihlah kombucha dengan kandungan gula kurang dari 10 gram.
Penting bagi kita untuk selalu memeriksa label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman sebelum mengonsumsinya. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap makanan yang tinggi kandungan gula, kita dapat mengambil langkah-langkah kecil untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebih. (In)
