website statistics
23.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 18:24:22 WIB

Sekda Ungkap Rencana Jakarta Usai Kehilangan Status Ibu Kota: Membangun Bisnis Berskala Global

Jakarta | detikNews – Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, telah mengungkapkan visi pembangunan kota Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara. Menurutnya, Jakarta akan berkembang menjadi Kota Jasa berskala global.

“Saat ibu kota negara dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN), Jakarta akan tetap eksis sebagai kota bisnis global. Kami akan menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan layanan berskala global,” ungkap Joko Agus dalam acara Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAG) dan Asean Mayors Forum (AMF) 2023 di Fairmont Hotel, Jakarta, pada hari Selasa (1/8/2023).

Baca juga:  Karya Bakti 2023, Satgas DPUPR Kota Depok dan Kodim 0508/Depok Bersinergi Bersihkan Outlet Situ Asih Pulo

Joko Agus memaparkan berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota jasa global. Salah satunya adalah penyusunan regulasi berupa Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekhususan Jakarta.

“RUU Kekhususan Jakarta saat ini masih dalam proses pembahasan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joko Agus menjelaskan bahwa pembahasan RUU Kekhususan Jakarta telah intensif dilakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selama proses tersebut, berbagai aspirasi dari masyarakat telah dikonsultasikan.

Baca juga:  Cegah Pelecehan Seksual Berulang, Pemprov DKI Jakarta Pisah Tempat Duduk Penumpang Wanita dan Pria di Angkot

“Proses ini telah berlangsung intensif dan melibatkan para asisten di lingkungan pemerintah. Pekan depan, kami akan membahasnya bersama Gubernur,” tambahnya.

Selain penyusunan regulasi, persiapan lainnya adalah pengembangan sarana dan prasarana serta infrastruktur kota yang mendukung bisnis. Proyek-proyek ini mencakup pembangunan transportasi berbasis rel seperti light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT), serta usaha untuk menggenjot digitalisasi.

Baca juga:  DKI Jakarta Kurangi Kapasitas Isoter, Dinkes Sebut Warga Bisa Lakukan Isolasi Mandiri

“Infrastruktur yang berkualitas sangat penting. Kami akan membangun light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), dan infrastruktur lainnya guna menunjang kelancaran berbagai kegiatan bisnis di kota ini,” tutupnya.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait