website statistics
30.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 12:40:42 WIB

Tinggal di Rutilahu, Dinding Berbahan Seng, Warga Bumiarjo Ini Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Reporter: Okik

SURABAYA | detikNews – Tri (38) warga Kampung Bumiarjo RT 03/RW 05, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, menempati rumah persis di belakang Balai Rukun Warga (RW) dengan kondisi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) turun temurun dari orang tua sejak empat puluh lima tahun silam lamanya.

Dirinya berharap, ada perhatian dari pemerintah yang bisa membantu merenovasi tempat tinggalnya yang memang sudah tidak layak huni. Tri mengungkapkan, dirinya memiliki tiga orang anak. Namun anak pertamanya baru menempuh pendidikan sekolah menengah atas dan saat ini dirinya tinggal bersama suaminya, Nur selaku karyawan toko (40).

Kediaman Tri warga Kampung Bumiarjo RT 03/RW 05 (dok.istimewa)
Kediaman Tri warga Kampung Bumiarjo RT 03/RW 05 (dok.istimewa)

Saya menempati rumah itu sudah lama, tapi kondisi seperti ini lantai ubin dan dinding seng serta atap menggunakan asbes kurang lebih semenjak orang tuanya almarhum kurang lebih lima belas tahun lamanya,” kata Tri, Rabu (20/7).

Baca juga:  Gubernur Florida Ron DeSantis, Calon Presiden AS, Siap Gagalkan Serangan Aturan Joe Biden terhadap Bitcoin

Suaminya setiap hari bekerja sebagai buruh harian juga jaga parkir di salah satu pertokoan yang tak jauh dari rumahnya.sedangkan dirinya melayani panggilan untuk pentas kesenian jaranan bersama dua anaknya melalui sanggar binaan. Namun, upah yang di dapat hanya bisa untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari dimana kian dirasa ketar – ketir semua harga pokok.

“Jadi, boro-boro buat bangun atau renovasi rumah ini. Buat kebutuhan sehari-hari saja terkadang masih ketar ketir,” jelasnya.

Sebenarnya, kalau untuk bantuan sosial dari pemerintah ada dan Ia merasa terbantu sehingga tidak begitu terpontang-panting. Tapi, tetap saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masih harus bekerja keras,” imbuh Tri

Baca juga:  Rally Pada Pasar Kripto: Sentimen Mendorong Pemulihan yang Positif

Dirinya mengatakan, belum pernah didata oleh pihak pemerintah maupun dinas terkait termasuk Kelurahan setempat, yang menurut banyak pemberitaan sekarang pemerintah lagi gencar adakan program Rutilahu.

Ya”mungkin takut ada hal yang tak diinginkan disaat pekerjaan Rutilahu selesai. Karena status tanahnya memang masih sebatas Rumbung (menyatu) dalam pembayaran PBB nya atau belum dipisah,” maklum tanah Quo.jelas Tri.

Tri berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya khususnya Kelurahan Sawunggaling maupun Kecamatan Wonokromo dengan bersedia mengoreksi untuk melihat kelayakan penerima manfaat program Rutilahu dan perbaikan rumahnya.Saya berharap bantuan dari Bu Lurah Sawunggaling atau Bapak Camat Wonokromo untuk membantu pembangunan rumah layak huni, karena ketika hujan deras turun rumah ini bocor dan ada genangan serta bau sebab dindingnya masih menggunakan seng jadi hawa sanitasi rumah panas disaat kemarau tiba ” ujarnya.

Baca juga:  Menyambut Era Baru: AS Roma Jadi Klub Bola Italia Pertama yang Menerima Pembayaran Kripto

Sementara itu, Kepala Kelurahan Sawunggaling ,Dra Ec. Gusti Ayu Nuraini Sudibyo MM. mengatakan, pihaknya sudah mendata rumah tersebut dan sudah mengajukan ke Dinas Sosial.

Sebenarnya rumah itu kami sudah mendatanya, dan sudah dilaporkan ke Kecamatan untuk diajukan ke Dinas Sosial, namun mungkin belum ada rejekinya. Ya saya minta doa’nya mudah-mudahan secepatnya ada bantuan,” katanya singkat saat dihubungi melalui telepon WhatsApp.(okik)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait