Purwakarta | detikNews – Pertemuan resmi antara pihak PDAM Gapura Tirta Rahayu Perwakilan dari Perumnas Bumi Gandasari dengan Warga Perumnas Bumi Gandasari yang dipimpin oleh DPRD Purwakarta diadakan di aula DPRD jalan Pramuka, Desa Mekargalih, Kecamatan Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa sore (24/5). Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi terhadap keluhan masyarakat terkait krisis air bersih.
Anggota komisi II dari Fraksi Gerindra, Fitri menyatakan bahwa komisi II DPRD akan melaksanakan rapat kerja internal dengan jajaran direksi, Dewas PDAM, dan jika perlu, akan mengundang KPM untuk mengevaluasi kinerja PDAM dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Fitri juga berharap agar Direktur Utama Perumnas proaktif dalam menangani permasalahan tersebut. Ia meminta agar pihak Perumnas juga proaktif dalam menghadapi permasalahan, karena kebutuhan dan konsumsi air bersih bagi warga Perumnas Bumi Gandasari harus dipenuhi sebagai bentuk pelayanan. Fitri menekankan pentingnya mematuhi Undang-Undang Konsumen yang mengikat.
“Saya juga minta pada pihak Perumnas agar proaktif dalam mengenai permasalah yang ada, Soalnya kebutuhan dan tingkat konsumsi air bersih bagi warga Perumnas Bumi Gandasari notabenenya Konsumen dari pihak Perumnas harus dipenuhi sebagai bentuk pelayanan, Jangan sampai mengeluh, ingat ada Undang-Undang Konsumen yang mengikat, saya yakin pihak developer paham isi dari UU Konsumen,” tegasnya
Agus Widoyo, perwakilan dari Perumnas Bumi Gandasari, menyatakan bahwa akan dibahas konvensi bagi konsumen terkait air bersih, infrastruktur jalan, dan drainase.
Ade Supyani, perwakilan warga Perumnas Bumi Gandasari, sangat berharap agar semua pihak merespons dengan baik. Mereka hanya membutuhkan layanan air 24 jam, dan jika ada perbaikan yang dilakukan, pihak terkait harus profesional dalam menangani dampaknya agar warga tetap mendapatkan air bersih.
Sementara itu, Riana A. Wangsadirja, Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Purwakarta, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PDAM di Kabupaten Purwakarta, khususnya warga Perumnas Bumi Gandasari, atas permasalahan yang terjadi.
“Terkait permasalah ini kita pastikan akan segera di tanggulangi, seperti perbaikan kebocoran pipa, kita akan selesai pada kamis malam tepatnya tanggal 26 Mei 2023, untuk pengiriman air bersih perhari ini kita sudah mengirim 4 tengki air bersih, terkait konvensasi akan kita bahas di internal PDAM,” ungkapnya.
Anggota DPRD Purwakarta dari komisi II Fraksi PKB, Allaikasalam memimpin jalannya pertemuan audensi dan menghasilkan komitmen bersama setelah mendengarkan keluhan warga Perumnas Bumi Gandasari terkait tidak mengalirnya air bersih dari PDAM.
Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan 6 poin tuntutan dari warga Perumnas Bumi Gandasari yang harus dikawal, antara lain:
- PDAM harus segera memperbaiki kerusakan akibat kebocoran pipa.
- Manajemen kompetensi perbaikan harus dievaluasi.
- PDAM harus memastikan pelayanan air bagi masyarakat.
- DPRD Purwkarta mastikan akan mengawasi manajemen PDAM Purwakarta.
- Kompensasi selama air tidak mengalir, dan yang terakhir.
- Perumnas harus ikut bertanggung jawab.
