website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 1:48:15 WIB

Ekspor Makanan PT BAMS Dari Banjarnegara ke Amerika: Kisah Bamsoet

Jakarta | detikNews – Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, yang telah mendukung perkembangan dunia usaha melalui pembinaan dan penerbitan sertifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan bimbingan dari BPOM, Bamsoet menyatakan bahwa setiap produk makanan dan minuman yang diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dapat menjamin kualitas dan keamanannya.

“Pelaksanaan prosedur dan tahapan dari BPOM telah dilakukan oleh PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS),” ungkap Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, dalam pernyataannya pada Rabu (7/6/2023).

Bamsoet menjelaskan bahwa PT BAMS, yang beroperasi di Kabupaten Banjarnegara, mengolah hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan dari petani sekitar menjadi makanan olahan dalam kaleng, seperti keripik salak, keripik nangka, keripik pisang, keripik pepaya, keripik edamame, keripik ubi ungu, dan berbagai produk olahan pertanian lainnya.

Baca juga:  Terjadi Gempa Magnitudo 2,7 dengan Kedalaman 11 Km di Majalengka, Jawa Barat Menurut BMKG

“Selain itu, PT BAMS juga memproduksi makanan olahan kaleng seperti opor ayam, garang asem, nasi goreng, dan makanan siap saji tanpa perlu dimasak lagi,” tambahnya saat menerima kunjungan Kepala BPOM, Penny Lukito.

Pada tahun 2019, PT BAMS telah melakukan ekspor perdana berbagai produk olahannya ke Jerman sebanyak 630 kg. Pada tahun 2022, PT BAMS juga berhasil mengekspor produknya ke Kanada bekerjasama dengan Tucan Canada, Jepang bekerjasama dengan Daiso Japan, Nichini Shoji, dan ITPC Osaka, serta Amerika bekerjasama dengan Greenway United.

Baca juga:  Timnas U-22 Indonesia Bersiap Menghadapi Vietnam di Semifinal SEA Games 2023

“PT BAMS juga dipercaya oleh TNI untuk mensuplai ransum bagi para prajurit dalam bentuk makanan dalam kemasan kaleng. Setiap paket ransum terdiri dari 12 menu dan lauk yang berbeda, seperti nasi lauk daging, nasi lauk ayam, dan nasi lauk ikan,” jelasnya.

Bamsoet menjelaskan bahwa setiap ransum dipastikan memenuhi standar gizi dan persyaratan lainnya sehingga memenuhi kebutuhan kalori sekaligus memberikan kenikmatan rasa.

“Selain itu, masa kedaluwarsa produk tidak boleh lebih dari 24 bulan sejak tanggal produksi. Hal ini merupakan kontribusi PT BAMS dalam menjaga kedaulatan bangsa dengan ikut serta menjaga kesehatan dan stamina para prajurit,” papar Bamsoet.

Baca juga:  Seorang WNI Mengalami Luka Parah Akibat Tragedi Ledakan Gudang Petasan di Thailand

Bamsoet juga menjelaskan bahwa keberadaan PT BAMS membuktikan bahwa hasil pertanian di Banjarnegara memiliki kualitas yang baik untuk menguasai pasar internasional. Sebagai negara agraris, sangat disayangkan jika hasil pertanian tidak diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi.

“Dengan kegiatan pabrikasi berskala ekspor, PT BAMS telah membuktikan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia tidak kalah dengan negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” pungkas Bamsoet.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Utama BPOM, Rita Mahyona, Plt Deputi Bidang Penindakan BPOM, Rizkal, Komisaris PT BAMS, Teddy Iman, Direktur Utama PT BAMS, Ari Sumanto, serta Direktur Marketing PT BAMS, Andri Noviar.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait