website statistics
22.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 5:00:36 WIB

Gelar Meriah Pesta Halloween di Arab Saudi Tetapi Melarang Maulid Nabi Muhammad SAW, Warganet: Tanda Akhir Zaman

Jakarta | detikNews – Perubshan baru terlihat dari masyarakat Arab Saudi. Kini masyarakat arab sudah tidak asing lagi untuk mengikuti Pesta Halloween dengan tajuk “Akhir Pekan Menakutkan” di Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

Para peserta diberikan akses masuk gratis ke lokasi pesta Halloween dengan syarat mereka mengenakan kostum seperti jombi. seperti halnya beberapa warga negara lain yang merayakan pesta Halloween tersebut.

Dimuat dari Arab News, pada Minggu (30/10/2022), acara ini didedikasikan untuk menampilkan penyamaran yang menakutkan dan memamerkan desain kreatif penduduk di Arab Saudi. Kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan, saat orang-orang mengenakan kostum makhluk setan tersebut.

Baca juga:  Warga Bantaran Sungai Deli Diminta Waspada oleh Bobby Nasution Akibat Banjir Bandang Sembahe

Abdulrahman yang merupakan salah satu peserta memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara, Wendigo. Ia katakan perayaan ini baru pertama kali digelar di Arab Saudi.

Abdulrahman mengatakan, ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Soal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain.

Salah satu pengunjung acara, Khaled Alharbi mengatakan tindakan didasarkan pada niat di sini untuk bersenang-senang. Ia datang bersama keluarganya, dengan anggota berpakaian seperti dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah seperti jombi.

Walau begitu, pesta Halloween juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., yang jatuh pada 29 Oktober. Beberapa negara dengan mayoritas Muslim di dunia juga memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W., di Mekah pada 12 Rabiul Awal atau 570 Masehi.

Baca juga:  Bus Umrah Terbakar di Arab Saudi, Puluhan Korban Jiwa Menjadi Korban Petaka Tragis!

Meski begitu, ternyata Arab Saudi masih melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad. Dilansir Middle East Eye, bagi Muslim yang lebih konservatif, memperingati hari lahir Nabi Muhammad S.A.W., dianggap bid’ah.

Sontak saja, adanya perayaan Pesta Halloween di Arab Saudi dan masih dilarangnya Maulid Nabi Muhammad membuat publik geger, bahkan Minggu sore ini keyword Arab menjadi trending topik di Twitter.

Dikutip dari akun twiter @Generasi_MudaNU ia mengatakan.Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un….

APAKAH ARAB SAUDI KEMBALI KE ZAMAN JAHILIYAH ?

Baca juga:  Detensi Dua WNI di Arab Saudi Terkait Kasus Narkoba: Pemerintah Indonesia Mengirim Nota Diplomatik

Pesta Hollowen yang jelas-jelas Budaya Barat di gelar dengan meriah, sementara Maulid Nabi kata mereka Bid’ah, masuk Neraka.

Warganet lain juga mengatakan,” @zac*** kebanyakan bangsa Arab ini memang dikenali dengan Arab Jahiliyah sebelum Islam datang. Kini, kejahilan demi kejahilan sedang melanda di Saudi.

“Tadi malam adalah perayaan Halloween di Arab Saudi. Begitulah sabda nabi, jika mereka sampai masuk ke lubang cicak kamu akan mengikutinya. Tanda akhir zaman,” tulis warganet @abu***.

Diketahui perayaan Halloween saat ini menjadi perhatian dunia, pasca-tragedi Pesta Halloween Itaewon yang merenggut ratusan nyawa manusia di Korea Selatan, pada sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.(Sawijan)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait