website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 18:46:00 WIB

Golkar Menolak Mendukung Anies, Sikap Partai Tidak Membuatnya Terkejut

Jakarta | detikNews – Partai Golkar, salah satu partai politik terbesar di Indonesia, telah secara resmi menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan mendapat reaksi dari berbagai pihak, Sabtu (5/8/2023).

Anies Baswedan, yang merupakan Gubernur DKI Jakarta saat itu, menyatakan bahwa dia tidak terlalu terkejut dengan keputusan Golkar tersebut. Meskipun begitu, dia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Airlangga tetap baik dan menganggapnya sebagai sahabat.

Baca juga:  Menyingkap Polemik 'Jokowi Petugas Partai': Relawan ABJ Bersuara, Yang Tepat Pelayan Rakyat

“Mudah-mudahan semua lancar, beliau sahabat dan akan selalu jadi sahabat,” ucap Anies dengan singkat saat ditanya mengenai penolakan dukungan dari Partai Golkar.

Sebagai tanggapan atas kritik yang menyebut Golkar terlalu bergantung kepada penguasa dalam menentukan arah dukungannya, Airlangga menegaskan bahwa partainya memiliki langkah-langkah independen dan berdaulat dalam mengambil keputusan politik. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci langkah-langkah apa yang dimaksud.

Belakangan ini, banyak spekulasi mengenai kemungkinan koalisi untuk Pilpres 2024, dan Golkar disebut-sebut akan mengusung calon presiden dari partai-partai lain. Airlangga menyatakan bahwa Golkar kemungkinan besar akan memilih antara Prabowo Subianto, ketua partai Gerindra, atau Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga:  Dalam Gelaran Acara Flashmob Tolak Kenaikan Harga BBM oleh DPC PKS Panmas, H.M.Hafid Nasir dan H.Imam Musanto Desak Pemerintah Batalkan Kebijakan Penyengsaraan Rakyat

Namun, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa penolakan dukungan dari Golkar bukanlah sesuatu yang baru. Menurutnya, Partai Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang melibatkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak lama. Oleh karena itu, keputusan Golkar untuk tidak mendukungnya di Pilpres 2024 bukan merupakan hal baru dan tidak mengejutkan bagi Anies.

Baca juga:  Resmi Telah Mendaftarkan Diri pada Ajang Pemilu 2024, Yam Syari Amirudin Optimis PPP Raih 8 Kursi di Parlement Sesuai Target Bersama

Ketegangan politik jelang Pilpres 2024 semakin memanas dengan pernyataan dan keputusan partai politik yang terus bermunculan. Meskipun Partai Golkar telah menegaskan sikapnya untuk tidak mendukung Anies Baswedan, masih banyak waktu dan ruang untuk dinamika politik lebih lanjut sebelum pemilihan presiden yang akan datang.

Pilpres 2024 akan menjadi pesta demokrasi penting bagi Indonesia, dan dukungan dari berbagai partai politik akan menjadi faktor penentu bagi kandidat presiden yang akan maju. Bagaimanapun, keputusan akhir akan ditentukan oleh suara rakyat dalam pemilihan yang adil dan demokratis. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait