depok | detikNews – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kota Depok pada Kamis, 18 April 2024, Sekretaris Kota, Supian Suri, menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Supian Suri menggarisbawahi keinginan yang kuat untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan Kota Depok untuk jangka waktu yang signifikan, bahkan hingga 25 tahun ke depan.
“Kami sangat mendambakan kontribusi masyarakat dalam merencanakan masa depan pembangunan Kota Depok, baik itu dalam jangka waktu 5 tahun maupun 25 tahun mendatang,” ujarnya.
Supian Suri menegaskan bahwa Musrenbang merupakan kesempatan untuk mengungkapkan hasil pembahasan sebelumnya, dan dia membuka pintu bagi masukan dari berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat yang peduli terhadap masa depan Kota Depok.
Pemerintah Kota Depok telah mempercepat sejumlah program pembangunan yang semula dijadwalkan untuk tahun 2026 agar dapat direalisasikan lebih awal, yakni pada tahun 2024 dan 2025.
“Kami berupaya keras agar program-program pembangunan, seperti infrastruktur sekolah negeri, Mts Negeri, Madrasah Aliyah Negeri, dan posyandu, dapat selesai lebih cepat dari rencana semula,” tambahnya.
Dalam Musrenbang, Pemerintah Kota Depok mengumumkan bahwa mereka akan menerima bantuan dana sebesar Rp. 119 miliar dari dana bagi hasil antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok.
“Dengan tambahan dana dari Provinsi Jawa Barat, kami memiliki modal tambahan untuk menyelesaikan program pembangunan lebih cepat dan lebih efisien,” tutup Supian Suri.
Musrenbang Kota Depok dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, serta anggota Muspida muspika di Depok. (Roni)