website statistics
28.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 11:22:14 WIB

Inovasi Ketua BSUV 13 Sukamaju Depok, Ubah Paradigma TPS

Depok | detikNews – Wiyono Budi Prasetyo, seorang tokoh masyarakat yang bertanggung jawab sebagai Pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Ketua Bank Sampah Unit Villa Pertiwi 13 (BSUV 13) Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengubah paradigma TPS menjadi lebih bersih dan berdaya guna.

“Kami mengelola sampah di tiga RW, yaitu RW 13, 15, dan 16 dengan melibatkan 27 RT,” ujar Wiyono kepada detikNews.co.id, Sabtu (09/12/2023)

Wiyono Budi Prasetyo, Pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Ketua Bank Sampah Unit Villa Pertiwi 13 (BSUV 13)

Sampah residu yang dikelola oleh BSUV 13 menjadi fokus utama, dan langkah-langkah yang diambil sangat luar biasa. Wiyono Budi Prasetyo mengatur konotasi TPS dengan menyelipkan keindahan, seperti bunga dan taman buah, serta praktik budi daya ikan. Melalui kolaborasi dengan truk sampah untuk pengangkutan bersih, TPS Villa Pertiwi tidak hanya menjadi tempat pembuangan sampah biasa tetapi juga menjadi area yang bersih dan nyaman.

Baca juga:  Forum Anak Kota Depok Meraih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kementerian PPPA Republik Indonesia

Salah satu inovasi yang patut dicontohkan adalah penanaman tanaman toga dan taman di dalam TPS. Langkah ini berhasil mengubah paradigma TPS yang sering dianggap tempat yang kotor dan berbau tak sedap. Bahkan, para ibu-ibu di sekitar TPS dapat mengambil tanaman dari dalam area tersebut. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga meningkatkan kepedulian lingkungan di masyarakat setempat.

“Kami ingin merubah paradigma TPS, yang awalnya sebagai tempat yang berbau tidak sedap, kotor menjadi tempat yang tidak berbau dan bahkan menarik. Untuk itu kami tanamkan tanaman Toga, tanaman bunga dan buah serta budi daya ikan,” tuturnya.

Baca juga:  Cut Aprida Yani Ingin Wujudkan Warga Depok Sejahtera, Ini yang Dilakukannya

Wiyono berharap agar semua TPS di Sukamaju dapat mencontoh model TPS Villa Pertiwi. Kebersihan dan keterlibatan warga menjadi kunci utama dalam mewujudkan TPS yang lebih baik. Kolaborasi yang baik antara RT, RW, warga, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLKH) perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang optimal.

Menurutnya, agar tercipta lingkungan bersih Perlu meningkatkan edukasi kepada warga terkait pemilihan sampah. karena masih banyak warga yang tidak mengerti pentingnya pemilahan sampah tanpa edukasi yang memadai.

“Pemilihan sampah bukan hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPS, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi seperti pengolahan sampah organik menjadi pupuk dan pengumpulan barang-barang rongsokan untuk dikumpulkan dan di timbang yang kemudian bisa menghasilkan uang,” jelasnya.

Baca juga:  Penanganan Longsor Kali Cabang Tengah Depok: Satgas DPUPR Pasang Bronjong

“Di kami juga ada bank sampah, 3 minggu sekali penimbangan dan setahun kemudian di cairkan menjadi uang,” sambungnya.

Dia juga berharap, apa yang telah di canangkan Pemerintah yakni tahun 2020 menuju Zero Waste akan terwujud. Untuk itu dia berharap Pemkot Depok lebih intens dalam memberikan penyuluhan kepada warga, terutama di lingkungan RT dan RW.

“Dengan intensnya penyuluhan-penyuluhan kepada warga tentang pengolahan sampah, di harapkan masyarakat dapat membiaskan diri untuk pola hidup sehat dan hidup bersih,” pungkasnya. (Qih/edh)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait