website statistics
29.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 13:52:12 WIB

Kaca Kokpit Retak: Batik Air Ternate-Jakarta Mengalami Keterlambatan Penerbangan

Jakarta | detikNews – Penerbangan Batik Air ID-6141 dari Ternate ke Jakarta mengalami delay karena kendala teknis. Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Batik Air, salah satu pesawat terindikasi retak di kaca kokpit sebelum terbang.

Keterlambatan terjadi pada Minggu (7/5/2023) dan pesawat yang terdampak adalah Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-LBK. Saat pre-flight check Flight ID-6141 yang dijadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB dari Bandara Sultan Babullah, para teknisi dan pilot dengan hati-hati menemukan potensi retakan di sisi kiri luar kaca kokpit.

Danang mengatakan, teknisi dan pilot segera menangani masalah tersebut, namun waktu yang dibutuhkan untuk memperbaikinya mengakibatkan tertundanya penerbangan Ternate-Jakarta. Batik Air mengutamakan keselamatan dan menunjukkan kepatuhan dan komitmen yang tinggi terhadap peraturan keselamatan penerbangan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendetail pada semua sistem dan komponen pesawat, termasuk kaca kokpit.

Baca juga:  Kapolri Memastikan Tindak Lanjut Aduan Sri Hartiningsih terkait Investasi Bodong Budi Daya Lebah

Setelah menemukan indikasi keretakan pada kaca kokpit, Batik Air melakukan beberapa langkah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang:

  1. Perbaikan Segera. Tim teknis bekerja dengan cepat untuk memperbaiki potensi retakan di sisi kiri kaca kokpit. Batik Air memberikan prioritas tertinggi untuk perbaikan tanpa mengorbankan standar keselamatan yang tinggi.
  2. Penjadwalan ulang. Batik Air melakukan segala upaya untuk menjadwal ulang penumpang yang terkena dampak. Tim customer service di Ternate langsung menghubungi penumpang di bandara dan memberikan informasi terkini, termasuk penjadwalan ulang keberangkatan.
  3. Kompensasi. Batik Air memahami ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh keterlambatan tersebut kepada penumpang dan memberikan kompensasi sesuai ketentuan atau aturan yang berlaku.
  4. Pesawat Pengganti. Karena perbaikan membutuhkan waktu tambahan, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar (UPG) yaitu Airbus 320-200 dengan nomor registrasi PK-LUH. Hal itu untuk mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang. Pesawat pengganti tiba di Ternate (TTE) pukul 13.50 WIB. Batik Air kemudian menerbangkan kembali Penerbangan ID-6141 yang lepas landas pukul 16.08 WIB dari Bandara Sultan Babullah dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang pada pukul 17.27 WIB (GMT+07).
Baca juga:  Penyelesaian Masalah KRL Patah Bumper di Stasiun Duri, Jakarta Barat

Singkatnya, Batik Air mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangnya serta mematuhi peraturan keselamatan penerbangan. Mereka segera menangani masalah retak kaca kokpit, dan mengambil berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, seperti perbaikan segera, penjadwalan ulang, kompensasi, dan penyediaan pesawat pengganti.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait