Depok | detikNews – Kemenag Kota Depok mulai melakukan perekaman data biometrik calon jemaah haji menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio.
Yuli Rahmawati, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Depok mengatakan, ini merupakan program pertama di Indonesia, khususnya di Kota Depok. Saat ini, pemerintah Arab Saudi mewajibkan calon jemaah haji tahun 1444 Hijriah melakukan pencatatan data biometrik melalui aplikasi untuk mendapatkan visa haji.
“Proses perekaman biometrik melibatkan perekaman retina mata, wajah, dan 10 sidik jari. Hal ini untuk mengotentikasi jemaah haji dan memudahkan proses saat keluar dari bandara Saudi,”ujar Yuli, Kamis (06/04/2023)
Targetnya adalah merekam data biometrik 50-60 calon jemaah haji setiap hari. Sejauh ini, sekitar 200 jemaah haji telah berhasil merekam data biometriknya. Diharapkan seluruh calon jemaah haji akan terekam data biometriknya dalam waktu dua hari setelah membayar biaya haji, sehingga visa hajinya dapat diproses dengan cepat.
Proses perekaman biometrik dilakukan tidak hanya di Kantor Kemenag Depok, tetapi juga di kantor Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang memiliki lebih dari 100 jemaah haji untuk memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji. (NW)
