website statistics
23.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 1:08:02 WIB

Konfrontasi Hukum Mendekat: Eks CEO FTX, Sam Bankman-Fried, Siap Hadapi Tuntutan Terbaru pada Minggu Depan

detikNews – Pendiri dan Mantan CEO pertukaran kripto FTX, Sam Bankman-Fried, menghadapi tantangan hukum baru yang akan dihadapinya pekan depan. Tuntutan ini berhubungan dengan biaya keuangan kampanye yang diduga dimasukkan ke dalam dakwaan terhadapnya.

Menurut laporan dari Bitcoin.com pada Jumat (11/8/2023), setelah diekstradisi dari ibu kota Bahama, Nassau, pada tahun lalu, Bankman-Fried menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk penipuan dan penyuapan, setelah FTX mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS pada bulan November. Meskipun tuduhan tersebut diakui oleh Bankman-Fried, ia menyatakan dirinya tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Baca juga:  Pengkritik Kremlin yang Mengutuk Invasi Ukraina, Vladimir Kara-Murza, Dipenjara Selama 25 Tahun Oleh Pengadilan Rusia

Salah satu tuduhan yang dihadapi Bankman-Fried adalah terkait dugaan pelanggaran dana kampanye. Ia dituduh menggunakan sebagian dari dana pelanggan senilai miliaran dolar AS untuk memberikan sumbangan politik di Amerika Serikat, yang diyakini oleh pihak penuntut merupakan penggunaan yang salah dari dana tersebut.

Tuntutan oleh pihak AS sebelumnya dibatalkan pada bulan Juli setelah otoritas Bahama menolak permintaan ekstradisi Bankman-Fried. Namun, sekarang terdapat surat dakwaan pengganti yang akan lebih jelas menguraikan tuntutan terhadap Bankman-Fried, termasuk tuduhan terhadap skema pendanaan kampanye yang dianggap ilegal dalam konteks penipuan dan pencucian uang.

Baca juga:  The Conversation Indonesia Sukses Luluskan 27 Ilmuwan Indonesia Berkualitas Tinggi Kelas Dunia

Pada bulan Mei, Bankman-Fried memohon kepada Hakim Distrik AS Lewis Kaplan untuk membatalkan sebagian tuduhan yang telah diajukan terhadapnya setelah diekstradisi dari Bahama. Pengacaranya menegaskan bahwa pemerintah AS masih perlu mendapatkan persetujuan dari otoritas Bahama untuk melanjutkan proses hukum, termasuk dalam hal pelanggaran hukum terkait dana kampanye.

Sementara itu, Bankman-Fried telah tinggal dalam tahanan rumah di California, di rumah orang tuanya, dan berusaha untuk menghindari kemungkinan hukuman penjara menjelang sidang yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Meskipun menghadapi tantangan hukum yang signifikan, Bankman-Fried tetap berpegang pada keyakinannya bahwa ia tidak bersalah atas tuduhan-tuduhan yang dialamatkan padanya. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait