website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 1:08:36 WIB

LP4M Melalui Workshop Tingkatkan Pengelolaan Jurnal Untuk Persiapan Akreditasi Sinta

Banda Aceh | detikNews – Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Muhammadiyah Aceh melaksanakan kegiatan workshop pengelolaan jurnal untuk persiapan akreditasi SINTA, yang di buka oleh Wakil Rektor I UNMUHA Dr. H. Fadhlullah, S.H., M. S. bertempat di ruang rapat pimpinan lantai II. Jalan Muhammadiyah. Batoh, Kota Banda Aceh. Selasa (13/06/2023)

Workshop pengelolaan jurnal se-Unmuha persiapan akreditasi tersebut sudah sangat lama kita programkan, kita juga berkeinginan semua jurnal yang ada di Universitas Muhammadiyah Aceh ini berjalan dengan baik, adanya kegiatan silaturrahmi di workshop ini kita bisa saling berbagi, tidak berjalan sendiri. Kata Ketua LP4M Meutia Zahara, S. Si., M. Sc. Ph. D

Meutia Zahara juga mengajak dosen atau penulis jurnal untuk dapat bersama dalam satu payung UNMUHA agar lebih baik kedepannya, “Jadikan UNMUHA rumah tempat kita berkarya atau menulis jurnal akreditasi dan kita juga pada saat ini memiliki sumber daya yang dapat meningkatkan akreditasi prodinya.
“Jurnal adalah nyawanya prodi, wadah untuk publikasi baik penelitian, pengabdian masyarakat secara tidak langsung kita mampu mempromosikan prodi kita sendiri. Terimakasih kepada narasumber yang nantinya dapat membagikan ilmu kepada kita semuanya.

Baca juga:  Diduga Kegiatan Pembangunan Turap di Depok, Dilakukan Sebelum Mendapat SPMK

Sebagai narasumber adalah Muhammad Yani, S. Pd. I., M. PD, menyajikan dikegiatan workshop tentang “Standar Subtansi Artikel Ilmiah Berdasarkan Pedoman Akreditasi,” sedangkan pemateri kedua Devi Kumala, S. Si., MT mengulas tentang “Manajemen Pengelolaan Jurnal menuju Akreditasi.”

Wakil Rektor I, Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Fadhlullah, S.H., M. S. yang di wakili oleh Kepala Biro Akademik Maidar, S. E., M. Si dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan “ yang sangat saya banggakan para Bapak dan ibu pengelola jurnal, untuk persiapan akreditasi bahwa jurnal terakreditasi. Pertama untuk serdos dan yang mau meningkatkan nilai KUM nya, atau angka kreditnya kita harus mencari jurnal.

Baca juga:  Musyda Muhammadiyah Pidie Gunakan e-Voting, Zulfikar Yusuf Keumala Ditetapkan Sebagai Ketua

Dalam kegiatan ini bagi dosen, jika ada kebutuhan yang dapat meningkatkan tulisan jurnalnya mohon disampaikan, kalau tidak kita sampaikan pihak pimpinan secara otomatis pasti tidak tahu. Terlepas dari itu semuanya, jika ingin menyampaikan sesuatu kepada pimpinan diharapkan di catat terkait kebutuhan akreditasi.

Apakah itu menyangkut dengan tampilan, linknya, apakah viturnya itu semua disampaikan secara tertulis dan dilihat surat menyuratnya agara tidak ketinggalan. Jika jurnal kita tidak terakreditasi kita khawatir berkaitan dengan akreditasi kampus dan prodi.
Harapan kami, acara ini digali sedetail mungkin dari pemateri kita saat ini terkait dengan jurnalnya langsung, cara penulisan mohon di bahas dan dikupas secara teliti. Acara ini sangat luar biasa dan kita berharap ini berkesinambungan kita minta terus di damping hingga betul-betul terakreditasi seluruhnya.

Baca juga:  H.Heri Julius Datangi Dapil III dan Tampung Aspirasi Rakyat

Tim yang ada dalam ruangan ini benar-benar hebat dan mau bekerja keras. Tidak lupa Kepala Biro Akademik Maidar, S. E., M. Si langsung membuka acara workshop tersebut.
Narasumber pertama kegiatan workshop pengelolaan jurnal untuk persiapan akreditasi SINTA Muhammad Yani, S. Pd. I., M. PD, menyajikan “Standar Subtansi Artikel Ilmiah Berdasarkan Pedoman Akreditasi,” dengan apik sehingga para penulis mampu dengan cepat memahami persyaratan usulan akreditasi jurnal. Beliau juga menceritakan sekilas pengalamannya di dalam menulis jurnal yang harus memiliki frekuensi penerbitan jurnal ilmiah paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur.

Beliau juga menekankan penulisan jurnal tersebut harus tercantum dalam portal nasional serta memiliki pengenal objek digital (Digital Objek Identifier atau DOI),Tutup Muhammad Yani. (Rizki M)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait