website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 22:24:39 WIB

Max Richard Krey, Elite Golkar Papua, Membela Bahlil Lahadalia yang Berambisi Maju Sebagai Ketua Umum Partai Golkar

Jakarta | detiknews – Max Richard Krey, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Provinsi Papua 2019-2024, telah memberikan tanggapan dan membela Menteri Investasi Bahlil Lahadalia terkait kemungkinan maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam keterangannya, Max mengungkapkan bahwa Bahlil adalah seorang anggota aktif struktural Partai Golkar dari tahun 2001 hingga 2014 sebelum akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan menteri di kabinet 2019-2024, Senin (24/7/2023).

Max membantah pernyataan Hamzah Sangadji, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar, yang menyatakan bahwa Bahlil bukan kader partai Golkar. Menurut Max, Bahlil telah mengikuti jenjang perkaderan dari tingkat daerah hingga nasional Partai Golkar dan tidak pernah pindah partai.

Baca juga:  Ketua PDIP Puan Maharani Bertemu Cak Imin, Dilanjutkan Kunjungan ke Kediaman Ketua Golkar Airlangga Hartarto

Ia juga menyebutkan prestasi Bahlil saat menjabat sebagai Bendahara Partai Golkar Papua, di mana partai tersebut berhasil meraih 22 kursi di Anggota DPRD dan dapat menjadi Ketua DPRD. Max menegaskan bahwa Bahlil tetap konsisten sebagai kader Partai Golkar dan memberikan kontribusi penuh bagi partai tersebut sebelum berkiprah di tingkat nasional.

Baca juga:  Namanya Disalahgunakan, H.Imam Musanto Imbau Masyarakat Untuk Tidak Merespon Permintaan Atas Nama Dirinya

Meskipun Bahlil saat ini berada di luar struktur kepengurusan, Max menyatakan bahwa Bahlil masih aktif dan loyal kepada Partai Golkar. Selain itu, Max menyebut bahwa Bahlil memenuhi kriteria minimal 5 tahun menjadi pengurus sesuai dengan PO Nomor 02 terkait urusan calon Ketua Umum Golkar.

Menurut Max, pernyataan Bahlil tentang menurunnya elektabilitas Partai Golkar sebenarnya merupakan ungkapan cinta sebagai seorang kader terhadap partai, dan ia mengajukan evaluasi mekanisme organisasi untuk mengatasi masalah tersebut.

Max menyatakan bahwa Golkar memang memiliki potensi kader lain yang layak untuk memimpin partai ke depan, termasuk Luhut Pandjaitan, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, Ahmad Doli Kurnia, Erwin Aksa, Jerry Sambuaga, dan Dito Ariotedjo.

Baca juga:  Golkar Tidak Kesusahan dan KIB Masih Berdiskusi Terkait Dukungan Calon Presiden, Meski Rommy Optimistis Ganjar Akan Didukung

Sebagai Pelaksana Tugas Ketua Soksi Provinsi Papua 2019-2024, Max Richard Krey mengungkapkan pandangannya terhadap posisi Bahlil sebagai kader dan potensi calon Ketua Umum Partai Golkar, serta perjuangan partai dalam meningkatkan elektabilitasnya. Semua pandangan tersebut menunjukkan dukungan dan perspektif dari sudut pandang Max terhadap situasi politik internal Golkar. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait