website statistics
24.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 10:02:24 WIB

Melihat Lebih Dekat: Alpaca Coin, Simbol Kripto Eksklusif dari Platform DeFi Alpaca Finance

detikNews – Dunia keuangan terus mengalami perubahan revolusioner seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu perubahan terpenting adalah munculnya platform Decentralized Finance (DeFi), yang menghadirkan alternatif baru bagi sistem keuangan tradisional. Salah satu platform DeFi yang menarik perhatian adalah Alpaca Finance, yang menawarkan pendekatan yang inovatif dengan mekanisme berbasis kredit.

Alpaca Finance memanfaatkan prinsip Leverage Yield Farming, menggabungkan dua konsep penting dalam ekosistem DeFi. Melalui platform ini, pengguna memiliki kesempatan untuk meminjamkan aset kripto mereka dan mendapatkan Alpaca Coin sebagai imbalan. Uniknya, Alpaca Finance hadir sebagai proyek peluncuran yang adil, menghindari pra-penjualan, pra-tambang, dan investor awal. Hal ini membuatnya menjadi salah satu proyek yang menonjol dengan tingkat pengembalian leverage yang lebih tinggi.

Baca juga:  Arca, Perusahaan Kripto Terkemuka, Lakukan Pemangkasan Karyawan Sebesar 30 Persen untuk Menghadapi Tantangan Pasar

Konsep Yield Farming yang diadopsi oleh Alpaca Finance membawa keuntungan bagi pengguna yang meminjamkan token mereka ke jaringan. Selain bunga yang diperoleh, token pemberi pinjaman juga berkontribusi pada likuiditas platform. Ini menjadi dasar untuk menghasilkan Alpaca Coin, token utilitas yang memiliki berbagai fungsi dalam ekosistem Alpaca Finance.

Alpaca Coin menjadi elemen penting dalam ekosistem ini. Token ini dapat dipertaruhkan oleh pengguna untuk mendapatkan xAlpaca, sebuah bentuk token yang memberikan akses pada proposal tata kelola melalui platform pemungutan suara. Dengan demikian, Alpaca Coin bukan hanya sekadar imbalan, tetapi juga memiliki peran dalam pengambilan keputusan terkait platform.

Baca juga:  Krisis Pasar: CRV Coin Ambruk Setelah Serangan Peretasan di Curve

Dalam hal pasokan token, Alpaca Finance memiliki batas keras sebanyak 188.000.000 token ALPACA. Saat ini, sekitar 144.858.125 token beredar, yang merupakan 75 persen dari total pasokan. Data ini diambil pada 2 Februari 2022, dan memberikan gambaran tentang distribusi token dalam ekosistem Alpaca Finance.

Dibalik kesuksesan Alpaca Finance terdapat tim pengembang yang berpengalaman dan berdedikasi. Tim ini terdiri dari individu-individu dengan latar belakang yang kuat dalam dunia blockchain, teknologi keuangan (FinTech), dan infrastruktur perbankan. James Strudwick dan Pete Woodard adalah dua anggota kunci dalam tim pengembang ini.

Baca juga:  Pasar Kreatif Bandung 2023, 46 Produk UMKM Terpilih Mempesona Pengunjung dengan Kreativitasnya

James Strudwick telah mengumpulkan pengalaman selama 4 tahun dalam industri blockchain. Riwayatnya juga mencakup kerja di institusi keuangan konvensional seperti BNP Paribas dan Pasar Modal. Sementara itu, Pete Woodard adalah mantan CEO dari perusahaan pemberi pinjaman kripto Nebeus. Dengan pengalamannya yang mencakup 4 tahun di bidang blockchain dan infrastruktur perbankan, Woodard membawa keahliannya ke dalam ekosistem Alpaca Finance.

Dengan pengembang yang berdedikasi, mekanisme inovatif, dan konsep yang kuat, Alpaca Finance telah mewujudkan visi baru dalam ekosistem DeFi. Dalam dunia yang terus berubah, platform seperti Alpaca Finance memberikan solusi yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan sistem keuangan secara fundamental. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait