website statistics
24.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 9:24:40 WIB

Memajukan Budaya Batik Lokal, Pameran Busana Khas Depok Mencuri Perhatian

Depok | detikNews – Pemerintah Kota Depok bersama Komunitas Fashion Depok (KFD) telah sukses menyelenggarakan Lomba Pameran Busana Batik Lokal, sebuah acara yang tidak hanya mempertontonkan kreativitas dalam desain busana, tetapi juga menjadi wadah penting dalam mempromosikan ragam motif batik khas Kota Sejuta Maulid.

Nina Suzana, Asisten Administrasi dan Umum di Sekretariat Daerah Kota Depok, mengungkapkan arti penting acara ini dalam semarak Gebyar Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Nina Suzana menyatakan bahwa lomba fashion show ini memiliki tujuan utama untuk memamerkan keberagaman kreativitas masyarakat terhadap batik Depok, sehingga mampu menjadi pendorong budaya dan ekonomi lokal.

“Lomba fashion show ini ajang untuk mempromosikan kreatifitas masyarakat terhadap batik Depok,” tutur Nina, Sabtu (19/08/2023)

Baca juga:  Pria Mengalami Serangan Sadis, di Dekat Pos Polisi Reni Jaya Depok Saat Pulang Kerja

Depok kini menghadirkan puluhan jenis motif batik yang beragam. Mulai dari motif Gong Si Bolong, Buah Belimbing, Topeng Cisalak, Rebut Dandang, Tugu Sawangan, Ikan Hias, Bangunan Tua, hingga Bengol. Ragam motif ini menjadi cerminan dari kekayaan kultural dan kearifan lokal yang diwujudkan dalam kain batik.

Dalam upayanya mempromosikan batik lokal, Pemerintah Kota Depok telah mengambil langkah-langkah konkret. Selain digunakan dalam acara-acara resmi, setiap Jumat, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Depok juga mengenakan busana batik sebagai bagian dari seragam kerja mereka. Langkah ini menjadi simbol pengakuan terhadap warisan budaya dan memberikan dukungan kepada para pengrajin dan desainer lokal.

Baca juga:  Langsung Melonjak, Emiten Konglomerat Batu Bara Eddy Sugianto Mejeng di Bursa dan Sentuh ARA!

Nina Suzana mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara dan peserta Lomba Pameran Busana Batik Lokal. Dalam pandangannya, batik tidak hanya menjadi simbol busana resmi, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi berbagai gaya busana, termasuk outer kimono yang lebih kontemporer.

“Saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta lomba fashion show, batik tidak hanya busana resmi tapi bisa dibuat outer kimono,” ucapnya.

Dwi Wahyuni, Ketua Panitia Lomba Fashion Show dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di tingkat Kota Depok, memaparkan bahwa acara ini telah berhasil melibatkan 26 pasang atau 52 peserta dari kalangan pegawai. Setiap perangkat daerah mengirimkan satu pasang peserta untuk tampil di atas karpet merah dalam balutan busana batik khas.

Baca juga:  Tinjau Rumah Warga Terdampak Puting Beliung di Mampang Depok, Bang Imun Berikan Bantuan Uang Tunai dan Program RTLH

Para desainer berbakat dari Kota Depok juga turut memamerkan hasil karya busana mereka, memberikan kontribusi berarti dalam acara ini. Antusiasme para pengunjung mal terhadap pameran ini menjadi indikasi bahwa budaya fashion dan kreasi desain memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan kota, serta memberikan inovasi kepada masyarakat.

Dwi Wahyuni berharap bahwa sektor fashion dapat menjadi salah satu daya dorong penting dalam mendorong kemajuan Kota Depok. Melalui inovasi dan dedikasi para desainer, budaya fashion dapat menjadi alat yang efektif dalam memajukan kota ini, sekaligus menghormati akar budaya dan warisan lokal yang begitu kaya. (Edh)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait