detikNews | Bank sentral Kanada telah mengikuti tren pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan oleh beberapa bank sentral negara maju lainnya dengan menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin. Keputusan ini memberikan peluang untuk kenaikan lebih lanjut di masa depan. Tingkat suku bunga Kanada saat ini mencapai 4,75%, yang merupakan level tertinggi dalam 22 tahun terakhir.
Upaya bank sentral Kanada untuk menekan permintaan dan mencapai tingkat inflasi target 2% menjadi alasan utama di balik keputusan ini. Pada bulan April, data inflasi tahunan mencapai 4,4%, sementara inflasi inti per tiga bulan berada dalam kisaran 3,5-4%.
Di sisi lain, rencana Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari mulai bulan Juli dapat menguntungkan Kanada sebagai eksportir minyak. Hal ini diharapkan dapat mengimbangi penurunan permintaan minyak global.
Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral Amerika pada minggu depan. Oleh karena itu, ada peluang penurunan nilai tukar USDCAD yang dapat menguji level 1,331. Beberapa level harga yang menjadi tahanan terletak di sekitar 1,339, 1,345, dan 1,350.
Dalam menghadapi volatilitas yang relatif tinggi di pasar uang, penting untuk memiliki manajemen risiko yang tepat, pemahaman yang baik tentang wawasan fundamental ekonomi makro, dan pengetahuan dasar tentang statistik. Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi di pasar uang, disarankan untuk memperoleh ketiga hal tersebut. Terdapat beberapa komunitas forex yang menyelenggarakan pelatihan yang dapat membantu dalam hal tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi akun Instagram @joe_marasalmo. (In)
