website statistics
26.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 9:37:51 WIB

Merasa Dirugikan, Ratusan Sopir Dumb Truk Tambang Galian C Gelar Demo di Kantor Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi | detikNews – Setelah seluruh Tambang Galian C di Kabupaten Banyuwangi ditutup dan ditertibkan oleh Tim Terpadu Pemkab Banyuwangi pada tanggal 22 Desember 2022 yang lalu, akhirnya hal tersebut berdampak kepada para ratusan Sopir Dumb Truk yang kehilangan mata pencaharian sehari-sehari, dan tidak bisa beraktivitas.

Pada hari Selasa siang sekitar pukul 12.30 Wib, ratusan Sopir Dumb Truk dari Persatuan, menggeruduk dan melakukan demonstrasi di Kantor Pemkab Banyuwangi menagih janji kepada Bupati Ipuk Festiandani, untuk membantu proses perizinan resmi Tambang Galian C ke Kementerian ESDM. Selasa 28/12/2022.

Baca juga:  Hadiri Tarhib Ramadhan 1444H di Baleka, Wawali Depok Berikan Pemahaman Melihat Ibadah Puasa Sebagai Warisan Sejarah dan Budaya Multi-Agama di Indonesia

Menanggapi hal tersebut, para perwakilan dari Pengusaha Tambang Galian C dan Sopir ditemui oleh Tim Terpadu di Aula Kantor Pemkab Banyuwangi, dan dari hasil pertemuan itu menghasilkan beberapa titik poin kesepakatan bersama.

Eny Setyowati selaku Kuasa Hukum Tambang Galian C mengatakan, bahwa ada kabar menggembirakan soal Tambang Galian C di Banyuwangi, dan menurutnya, kuncinya yakni duduk dan berkomunikasi bersama.

“Jadi, tadi bertemu dengan Tim Terpadu menyepakati beberapa poin, dan diijinkan untuk bekerja kembali”, kata Eny Setyowati usai bertemu Tim Terpadu.

Baca juga:  Deolipa Yumara-Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Bareskrim Polri soal Dugaan Sebar Hoaks

Dari kesepakatan tersebut, ditunjukkan Eny dan para Pengusaha Tambang Galian C dengan membawa dan menunjukan bukti untuk bisa kembali bekerja.

“Dari 43 yang dibuka, ada yang masih proses perizinan. Masalah buka ini masih screning dan pemberkasan berupa PDF dan fisik, kalau lengkap ya sudah bekerja. Setidaknya, ada 13 yang lengkap dan bekerja”, ungkap Eny.

Baca juga:  Penambahan Armada TransJakarta di Tebet Picu Aksi Demo Sopir Mikrolet, TransJakarta Beri Penjelasan

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bayuwangi Dwiyanto menegaskan, bahwa ada 10 titik yang diberikan Diskresi oleh Pemkab Banyuwangi.

“Besok yang 10 pengusaha ini ditunggu untuk menyerahkan kelengkapan dokumen usahanya. Sisanya wajib melengkapi kelengkapan ijin usahanya. Kami beri kesempatan 3 bulan dan toleransi 1 bulan”, tegas Dwi.

Akhirnya setelah ada kesepakatan antara Sopir Truk, Pengusaha Tambang dan Tim Terpadu Pemkab Banyuwangi, ratusan sopir Dumb Truk pun membubarkan diri secara tertib dan lancar.(Wahyu)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait