website statistics
23.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 20:13:05 WIB

Melalui ASEAN, Korsel dan Indonesia Eratkan Kemitraan Lewat KASI

Jakarta | detikNews – Dilansir dari laman resmi ASEAN, terhitung sejak tahun 1989 Korea Selatan telah menjadi mitra internasional penting ASEAN. Pada tahun 2015, ASEAN dan Korea Selatan resmi menandatangani perjanjian ASEAN-Korea Free Trade Area yang mempermudah transaksi perdagangan antara ASEAN dengan Korea Selatan. Dampaknya, hingga tahun 2020 Korea Selatan menjadi mitra ekonomi terbesar keempat ASEAN, dengan total perdagangan dua arah mencapai 154,2 miliar USD.

Dalam kegiatan International Webinar Korea-ASEAN Solidarity Initiatives (KASI): ‘Epicentrum of Peace and Prosperity in the Indo-Pacific’, Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN, Kwon Hee Seok mengatakan, melalui kemitraan dengan ASEAN, Korea Selatan memiliki visi untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur.

“Melalui kemitraan ini, kami akan berusaha keras untuk menegakkan tatanan internasional seperti : demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian. Juga memainkan peran aktif untuk mencegah terjadinya konflik serta menegakkan prinsip perdamaian dan resolusi”, jelas Kwon.

Baca juga:  Sepakat Bentuk Penguatan dan Peningkatan Kapasitas SDM, Stikosa-AWS dan Polda Jatim Tandatangani Naskah Kesepahaman

Seminar internasional Korea-ASEAN Solidarity Initiatives diselenggarakan atas kerjasama Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina dengan Kantor Berita Politik RMOL.ID. Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Deputi Kerjasama Regional dan Sub Regional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Netty Muharni, CEO Kantor Berita Politik RMOL.ID, Teguh Santosa, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Financial Attache of Korean Mission to ASEAN, Kim Taek Dong, serta Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN-MOFA, Sidharto Reza Suryodipuro.

Netty menyebut, kemitraan yang dibangun antara ASEAN dan Korea Selatan memainkan peran penting dalam perekonomian di regional Indo-Pasifik.

“Ditahun 2030 nanti wilayah Indo-Pasifik diperkirakan akan memiliki 3,5 juta jiwa populasi kelas menengah. Potensi ekonomi ini telah menarik perhatian dari banyak kekuatan global untuk datang ke kawasan Indo-Pasifik yang mengarah kepada terbentuknya kawasan ini sebagai tahap kontestasi neopolitik dan geoekonomi baru”, ujar Netty.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pelajar Kota Depok, Yayasan Pendidikan Islam Taufiqurahman Gelar Lomba UASDA 2022 Tingkat SD/MI

Sebagai salah satu negara anggota ASEAN, Indonesia juga memiliki hubungan diplomatik yang dekat dengan Korea Selatan. Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, hubungan baik diantara kedua negara telah berlangsung selama 49 tahun. Indonesia tercatat telah menjadi destinasi investasi Korea Selatan terbanyak ke-2 setelah Vietnam. Tidak hanya kerjasama ekonomi, hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan juga dijajaki diberbagai bidang seperti pariwisata, edukasi, serta kerja sama antarkota dan antarprovinsi.

Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D, menekankan, perlunya sinergi antara dunia akademik, pemerintahan, industri, dan media dalam menghadapi era ketidakpastian. Mulai dari situasi geopolitik yang selalu dinamis, perubahan iklim, hingga Covid-19.

Baca juga:  Menginspirasi Karakter Mulia Siswa Melalui SmartTren Ramadan SMA Negeri 3 Kota Depok

“Seminar internasional ini mempertemukan para pemimpin, peneliti, akademisi dan profesional untuk berdiskusi tentang Korea-ASEAN Solidarity Initiative atau KASI. Saya harap kegiatan positif ini dapat memperkuat kesepahaman di antara masyarakat Korea Selatan dan ASEAN, terutama masyarakat Indonesia”, tutur Prof. Wirat.

Bagi siswa-siswi yang tertarik dengan isu politik luar negeri, dapat segera bergabung dengan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina (UPER). Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (Non Tes) Periode Desember 2022 untuk Tahun Akademik 2023/2024. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id

Narahubung:
Manajer Humas Universitas Pertamina
Ita Hanika
081219728373
[email protected]
(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait