website statistics
22.4 C
Indonesia
Tue, 7 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Tuesday, 7 May 2024 | 3:42:51 WIB

Muhammad Tito Karnavian, Mendagri: Pj Kepala Daerah Harus Maksimalkan Pendapatan Asli Daerah Melalui Dukungan Pada Sektor Usaha

Jakarta | detikNews – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memiliki dorongan kuat untuk mendorong pejabat (Pj) kepala daerah agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah masing-masing. PAD ini sangat penting untuk mendukung berbagai program yang telah dirancang oleh pemerintah daerah.

Tito menekankan pentingnya memiliki PAD yang kuat sehingga daerah tidak tergantung pada situasi fiskal pusat dan dapat lebih mandiri. Untuk mencapai hal ini, para Pj. kepala daerah harus memiliki semangat kewirausahaan dengan mencari peluang dan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD.

Tito menjelaskan bahwa daerah-daerah yang hanya mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat akan menghadapi kesulitan dalam kemajuan. Terlebih lagi, sebagian besar dana transfer tersebut seringkali digunakan untuk belanja pegawai. Oleh karena itu, kunci keberhasilan terletak pada pengembangan sektor swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, mulai dari skala ultra mikro hingga menengah.

Baca juga:  Ketua Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta Mendoakan Sandiaga Uno Maju di Pilpres 2024 dan Memberikan Cincin yang Pernah Dipakai Anies sebagai Tanda Dukungan

Dalam keterangan tertulisnya, Tito menegaskan bahwa Pj. kepala daerah perlu memberikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor usaha, seperti mempermudah proses perizinan dan pengenaan pajak. Ia meminta para pejabat untuk mendukung dan membangun sektor swasta di daerahnya masing-masing.

Tito memberikan contoh beberapa daerah yang telah berhasil menghidupkan sektor swasta. Keberhasilan ini membuat dana transfer pusat hanya berperan sebagai stimulus bagi pembangunan di daerah tersebut. Oleh karena itu, Tito mengingatkan para Pj. kepala daerah agar memanfaatkan jabatannya untuk memajukan sektor swasta di daerahnya.

Baca juga:  Persiapan Pemilu 2024 Tetap Dilakukan KPU Depok Tanpa Ketua, Ini Penjelasan Bawaslu Kota Depok

Selain fokus pada PAD, para Pj. kepala daerah juga diarahkan untuk meningkatkan realisasi belanja, terutama yang memberikan dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Tito menjelaskan bahwa peningkatan realisasi belanja akan menghasilkan peningkatan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Hal ini akan mendukung daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Tito menekankan bahwa langkah ini juga dapat membantu mengatasi inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, belanja pemerintah merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Baca juga:  Pengendalian Inflasi: Mendagri Menyatakan Keberhasilan Inflasi Dalam Negeri

Dalam kesimpulannya, Tito mendorong para Pj. kepala daerah untuk berusaha mencapai target pendapatan dengan sungguh-sungguh, bahkan melampaui target tersebut jika memungkinkan. Ia juga mendorong agar dana yang terkumpul digunakan dengan bijak sehingga dapat meningkatkan perputaran uang di daerah tersebut.

Artikel telah ditulis ulang secara unik dengan menggunakan kalimat dan struktur yang berbeda namun tetap menyampaikan pesan yang sama.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait