Depok | detikNews – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengimbau kepada masyarakat Kota Depok, agar membudayakan kembali gotong – royong di lingkungan setempat.
Hal itu dikatakannya, karena Citra menilai saat ini masyarakat Depok kegotongroyongannya sudah sangat berkurang. Salah satu contoh, saat warga meminta kepada Dinas PUPR menurunkan personil Satuan Petugas (Satgas) untuk membersihkan selokan air.
“Warga meminta kepada saya turunkan Satgas untuk kerja bhakti. Namun, setelah di lokasi jumlah warganya hanya 5 orang saja selebihnya adalah Satgas”, ucapnya saat mengikuti acara Musrenbang di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Senin, 06/02/2023 kemarin.
Jadi, lanjutnya, mohon dikerahkan lagi rasa ke gotong-royongan di lingkungan warga, jangan karena sudah ada Satgas banjir, lalu semua hal dilimpahkan ke Satgas banjir.
“Hingga saluran air (Got) di depan rumah pun warga meminta Satgas banjir yang menanganinya”, ungkap Citra.
Menurutnya, warga Kota Depok ini memang sangat dimanjakan oleh pemerintahnya. Khususnya yang berkaitan dengan Satgas banjir, sehingga hal-hal yang dapat dilakukan warga secara bergotong-royong itu tidak dilaksanakan, padahal budaya kegotong-royongan merupakan modal penting bagi akselerasi pembangunan di wilayah.
Dalam kesempatan itu, Citra juga mengungkapkan bahwa, pihaknya memiliki personil Satgas Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 160 personil, untuk yang di lapangan sebanyak 140 personil dan selebihnya berjaga.
Citra juga meminta maaf kepada seluruh warga Kota Depok, apabila saat ada penanganan banjir dadakan, ataupun turap longsor di malam hari pihaknya mengutamakan membantu warganya terlebih dahulu.
“Kami mohon maaf, jika ada kejadian banjir dan tanah longsor di malam hari, kami membantu warganya terlebih dahulu, yang kemudian baru titik lokasi. Tapi ada beberapa juga lokasi yang tidak bisa di bantu langsung oleh Satgas, karena memang lokasinya harus ditangani dengan kegiatan”, pungkas Kadis PUPR Kota Depok. (Emy)
