Depok | detikNews – Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos Menyelenggarakan Rakor Aktivis PATBM untuk Meningkatkan Perlindungan Anak
Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, mengadakan rapat koordinasi (rakor) bagi para aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam program perlindungan hak anak.
Abdul Mutolib, Camat Tapos, menjelaskan bahwa rakor ini merupakan sarana pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas para aktivis PATBM di tingkat RW. Dengan peningkatan kapasitas ini, mereka diharapkan mampu menerapkan dan mengedukasi masyarakat sekitar.
“Melalui rakor ini, para aktivis PATBM dari berbagai latar belakang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap anak,” ujar Abdul Mutolib, Selasa (13/06/23).
Dalam rakor ini, para aktivis akan diberikan pelatihan sosialisasi guna menciptakan ketahanan keluarga. Selain itu, mereka juga akan memperkuat pemberdayaan lingkungan yang ramah keluarga serta mendukung pembangunan keluarga yang bertujuan menciptakan masyarakat berkualitas dan sejahtera.
Melalui upaya ini, diharapkan jumlah kasus kekerasan terhadap anak dapat ditekan, dan rakor ini dijadikan sebagai wadah bagi semua pihak yang terlibat dalam memberikan perlindungan terhadap anak.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan RW Ramah Anak, Kelurahan Layak Anak, dan Kota Layak Anak,” tambahnya.
Teguh Santoso, Lurah Cilangkap, menjelaskan bahwa PATBM merupakan gerakan yang terbentuk dari jaringan atau kelompok masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak, terutama di Kelurahan Cilangkap.
“Pembentukan PATBM merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan Kelurahan Layak Anak dan Kota Layak Anak,” tutup Teguh.
Dengan adanya kegiatan rakor ini, diharapkan aktivis PATBM di Kelurahan Cilangkap dapat semakin kuat dan terampil dalam melaksanakan tugas mereka. Kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam melindungi hak-hak anak akan meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak secara optimal. (Roni)
