website statistics
22.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 3:44:07 WIB

Revolusi Anies Baswedan, Menghadapi Mafia untuk Membangun Indonesia

Jakarta | detikNews – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi tak menampik isu maraknya mafia di Indonesia, seperti disinggung Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Persatuan dan Perubahan Anies Baswedan. Menurut Viva, persoalan mafia seperti diungkapkan Anies merupakan persoalan klasik yang sudah ada sejak lahirnya demokrasi.

“Sejak jaman pemerintahan demokrasi dilahirkan, praktek untuk penyimpangan kekuasaan itu selalu hadir”, ucap Viva, Selasa, 23/5/2023.

“Praktek mafia itu menjadi virus demokrasi’, jelasnya.

Viva juga mengakui, adanya praktik mafia di Indonesia. Kendati demikian, dia memastikan pemerintahan Presiden Jokowi tidak menganggur. Dia menyatakan bahwa pemerintah saat ini memiliki komitmen sendiri untuk memberantas praktek-praktek tersebut.

Baca juga:  Kawasan Monas Siap Dipenuhi Pohon Hijau, Masyarakat Jakarta Berharap Konsistensi dari Pemprov DKI

“Tapi kita bersyukur bahwa pemerintahan Jokowi secara tegas memberantas praktek penyimpangan kekuasaan itu, dan dihukum”, ujar Viva.

“Itu bukti komitmen pemerintah untuk menciptakan Clean Government and Good Governance”, terangnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menyinggung soal mafia dalam acara Salam Relawan di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 21 Mei 2023. Ia menyebut mafia tersebut menimbulkan ketidakpastian.

“Begitu banyak mafia-mafia yang hadir memberikan kita memiliki ketidakpastian”, tegas Anies dihadapan ribuan relawannya.

Tak lama kemudian, Anies menyebut beberapa mafia yang diketahuinya, mulai dari mafia perburuhan yang menimpa Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca juga:  Prestasi Maksimal di FISU World University Games: Semangat Mendalam dari Presiden Jokowi untuk Atlet Indonesia!

“Ketika kita bicara migran banyak dari mereka yang sistemnya dikuasai oleh mafia-mafia PMI yang mereka berangkat kerja keras dengan ujungnya pulang tidak mendapatkan yang selayaknya”, ungkapnya.

Calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyinggung keberadaan mafia kompleks di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Mafia- mafia ini berderet, ada yang urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan”, sebutnya.

Selain itu, Anies Baswedan juga menyebut adanya mafia Pemilu, mafia program Bansos, dan isu BTS (Infrastruktur Telekomunikasi) belakangan ini yang juga melibatkan mafia proyek pemerintah.

Baca juga:  Kegiatan Pasca Rilis Anas Urbaningrum: Disambut Loyalis dan Buka Puasa Bersama

“Seluruh mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak akan bisa maju bila kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini termasuk proyek pemerintah ketika kita melihat ada kasus-kasus termasuk kemarin mafia BTS”, tandasnya.

Sebagai informasi, PAN bukan bagian dari Koalisi Persatuan dan Perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Ketua PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengisyaratkan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Namun, mereka belum memutuskan Calon Presiden yang akan mereka dukung.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait