Sandiaga Uno Berbicara Tentang Permintaan “Tebar Pesona” Menjelang Pemilu 2024

Jakarta | detikNews – Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy), mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk menyebar pesona menjelang Pemilu 2024. Namun, Sandiaga tidak memberikan komentar apa pun mengenai pernyataan tersebut, Minggu (12/3/2023).

Sandiaga mengatakan bahwa ia sedang membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk menampung aspirasi dari berbagai kalangan. Ia mengungkapkan bahwa ada banyak harapan dari masyarakat yang perlu dipikirkan solusinya, seperti pembangunan yang merata dan biaya hidup yang tinggi.

“Membangun satu landasan agar apa yang dirasakan masyarakat harus diperjuangkan seperti pembangunan diestafetkan di 2024, biaya hidup yang tinggi dan juga harapan dari masyarakat mengenai lapangan kerja itu harus kita perjuangkan. Jadi itu yang berusaha kita lakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Rommy mengungkapkan bahwa Jokowi telah meminta Erick dan Sandiaga untuk menyebar pesona. Rommy menegaskan bahwa ia mendapatkan cerita tersebut langsung dari Erick dan Sandiaga.

“Pak Erick dan Pak Sandi diminta Pak Jokowi untuk menyebar pesona. Pada satu kesempatan ada Pak Erick yang bertemu dengan saya, sedangkan Pak Sandi di tempat lain bertemu. Mereka berdua menyampaikan ke Pak Ketum (Ketua Umum) PPP. Mereka mengatakan, ‘Kami diminta untuk populerkan diri. Bisa cek ke Istana, Mas Rommy juga bisa bicara, tanya,'” kata Rommy, dalam acara Adu Perspektif.

Rommy mengonfirmasi kembali cerita tersebut ke pihak Istana dan setelah dipastikan, PPP memberi ruang kepada Erick dan Sandiaga untuk menyebar pesona menjelang Pemilu 2024.

“Dan informasi itu kita crosscheck ke titik pengecekan dan betul. Keduanya kita beri ruang untuk sosialisasi di PPP. Keputusan (dipilih jadi capres-cawapres) ada di ujung,” kata Rommy. (Rz)