website statistics
28.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 11:34:12 WIB

Strategi KAI dalam Menanamkan Semangat Cinta Tanah Air kepada Semua Karyawan

Jakarta | detikNews – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengadakan acara Town Hall Meeting berjudul ‘Wawasan Kebangsaan dan Rasa Cinta Tanah Air’ di pusat kereta api Jakarta Railways Center, Jakarta. Acara ini diadakan secara daring untuk seluruh jajaran pegawai KAI Group.

Dalam kesempatan tersebut, Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, menegaskan komitmen perusahaan untuk tidak mentoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terutama terkait tindakan terorisme. KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88, dalam mengambil langkah-langkah terencana dan konsisten dalam menghadapi isu tersebut.

Didiek menyampaikan pentingnya mengingatkan kembali bahwa Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia, terutama di era teknologi yang memungkinkan penyebaran pemikiran radikal melalui media sosial. Oleh karena itu, pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air perlu ditekankan kembali kepada seluruh insan KAI.

Baca juga:  KAI Ambil Tindakan: Penutupan Perlintasan Liar di Citayam Pasca Tabrakan Minibus

Tujuan acara ini adalah membuka pemikiran seluruh pegawai KAI untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap Pancasila dan loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Didiek berharap bahwa melalui pemahaman yang kuat ini, pegawai KAI akan memegang teguh nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dalam menjalankan tugas mereka.

Didiek juga mengajak seluruh pegawai KAI untuk tetap disiplin dan konsisten mengimplementasikan nilai-nilai perusahaan serta loyalitas terhadap NKRI.

Baca juga:  PB PASU Kecam PT SMPG Membuat Keracunan Warga Sibanggor Julu

Sandry Pasambuna, Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI, menekankan bahwa Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air harus tercermin dalam tindakan sehari-hari, bukan hanya sebagai slogan. Dia mendorong para pegawai KAI untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan membangun Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

Said Aqil Siroj, Komisaris Utama KAI, juga berbicara tentang pentingnya pemahaman agama yang komprehensif guna mencegah penyebaran fitnah oleh paham radikalisme.

Dalam konteks pencegahan terorisme, Kombes Pol Dany dari Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan berbagai langkah yang dapat diambil, termasuk pengawasan, konseling psikologis, dan pemahaman agama yang benar. Sinergi antara lembaga dan BUMN juga penting dalam upaya ini.

Baca juga:  Ini Dia! Kepala BNPT Ungkap Segala Upaya Terkini Guna Membebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan

Irfan Idris dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjelaskan definisi aksi terorisme sesuai dengan hukum yang berlaku. Aksi terorisme mencakup penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menimbulkan rasa takut yang meluas, dengan potensi korban massal atau kerusakan terhadap objek vital, lingkungan, fasilitas publik, dan fasilitas internasional, didasari oleh motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait