website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 18:55:51 WIB

Tekanan Penurunan Aktivitas Bisnis di Negara-Negara Maju Mendorong Pelemahan CADJPY

Jakarta | detikNews – Pada beberapa bulan terakhir, data manufaktur dari sejumlah negara maju seperti Cina, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Australia, New Zealand, dan Switzerland, telah mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini tidak hanya memiliki dampak terhadap perekonomian negara-negara tersebut, tetapi juga berpengaruh pada pasar keuangan global secara keseluruhan. Beberapa faktor penyebab dari penurunan ini termasuk tingkat inflasi yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama. Akibat dari inflasi yang melonjak, bank sentral dari masing-masing negara maju ini terpaksa menaikkan tingkat suku bunga mereka sebagai upaya untuk meredam laju inflasi yang terus meningkat.

Baca juga:  Efek Meredam Perlambatan Ekonomi di Kawasan Eropa terhadap EURUSD

Salah satu negara yang mengalami penurunan signifikan adalah Jepang, yang pada bulan Juli 2023 mencatat indeks manufaktur sebesar 49.7, naik dari angka sebelumnya yaitu 49.6. Meskipun pergerakan ini terlihat kecil, namun angka di bawah 50 tetap menunjukkan adanya kontraksi dalam sektor manufaktur. Di sisi lain, negara-negara lain seperti Cina, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa juga mencatat penurunan dalam aktivitas manufaktur mereka.

Dampak dari penurunan ini tidak hanya berhenti pada sektor manufaktur itu sendiri. Permintaan terhadap komoditas dunia seperti minyak juga terkena imbasnya. Kanada, sebagai salah satu eksportir minyak terkemuka di dunia, merasakan efek dari penurunan aktivitas manufaktur ini. Meskipun dari segi pasokan minyak, negara-negara produsen minyak lainnya telah mengurangi produksi mereka, terdapat faktor lain yang ikut bermain. Amerika Serikat, misalnya, merencanakan pengurangan sanksi terhadap Venezuela, yang berpotensi menambah pasokan minyak global.

Baca juga:  Pengacara Amerika dan Wali Kota Miami, Francis X Suarez, Mencalonkan Diri sebagai Presiden AS dengan Dukungan Kripto

Dalam konteks pasar keuangan, penurunan di sektor manufaktur dan dampaknya terhadap permintaan global serta komoditas berdampak pada nilai tukar mata uang. Sebagai contoh, pasangan mata uang CADJPY (Canadian Dollar-Japanese Yen) diprediksi akan mengalami pelemahan menuju level support di 107.150. Namun, tidak ada jaminan bahwa pergerakan pasar akan selalu mengikuti prediksi. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku pasar untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan manajemen risiko dengan baik.

Baca juga:  Sensasi Pasar Kripto 7 Agustus 2023: Solana Menguasai Penguatan dengan Kokoh

Dalam kondisi seperti ini, penggunaan ekuitas dan volume transaksi yang bijak menjadi sangat penting untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang cenderung tinggi. Selain itu, edukasi mengenai manajemen risiko, seperti yang ditawarkan oleh Imperium Strategy, menjadi kunci dalam meningkatkan performa dalam transaksi di pasar keuangan. Dengan pemahaman yang baik mengenai risiko dan peluang, para investor dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi. (In)
@joe_marasalmo

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait