detikNews – Conflux (CFX) adalah sebuah blockchain lapisan 1 (layer-1) publik yang memiliki tujuan utama untuk memberdayakan aplikasi terdesentralisasi (dApps), e-commerce, dan infrastruktur Web 3.0. Platform ini menghadirkan kemampuan yang lebih terukur, terdesentralisasi, dan aman daripada protokol blockchain yang ada saat ini. Conflux menggunakan mekanisme konsensus Tree-Graph yang menggabungkan algoritma Proof-of-Work (PoW) dan Proof-of-Stake (PoS) untuk mencapai konsensus dalam jaringannya.
Salah satu keunggulan Conflux adalah kemampuan untuk mentransfer aset berharga dengan cepat, efektif, dan biaya transaksi yang rendah. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna dan pelaku bisnis yang ingin menggunakan teknologi blockchain untuk berbagai keperluan.
Seperti Ethereum, Conflux juga menggunakan kontrak pintar Turing-complete yang ditulis dalam bahasa Solidity dan kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mengadopsi aplikasi dari platform Ethereum ke dalam ekosistem Conflux.
Pertumbuhan Conflux juga didorong oleh CFX Coin, token kripto asli platform. CFX Coin memiliki peran penting dalam ekonomi platform, digunakan untuk membayar biaya transaksi, mengatur jaringan, dan memberikan insentif finansial kepada para penambang yang membantu mengamankan jaringan melalui pertaruhan (staking).
Data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa pada Kamis, 3 Agustus 2023, harga CFX Coin menguat tipis sebesar 0,40 persen dalam 24 jam terakhir. Harga saat itu berada di level Rp 2.822 dengan volume perdagangan dalam 24 jam mencapai Rp 457,1 miliar. Kapitalisasi pasar CFX Coin mencapai sekitar Rp 8,7 triliun, dan saat itu terdapat sekitar 2,8 miliar CFX Coin yang beredar dari maksimal suplai yang tidak tersedia.
Dengan pertumbuhan dan adopsi yang terus meningkat, Conflux dan CFX Coin memiliki potensi untuk menjadi pemain penting dalam ekosistem blockchain dan ekonomi terdesentralisasi di masa depan. Kemampuan untuk memberdayakan aplikasi terdesentralisasi dan menawarkan solusi transaksi yang cepat dan murah akan terus menarik minat pengguna dan pelaku industri yang mencari alternatif yang inovatif dan efisien dalam dunia blockchain. (In)
 adalah sebuah blockchain lapisan 1 (layer-1) publik yang memiliki tujuan utama untuk memberdayakan aplikasi terdesentralisasi (dApps), e-commerce, dan infrastruktur Web 3.0. Platform ini menghadirkan kemampuan yang lebih terukur, terdesentralisasi, dan aman daripada protokol blockchain yang ada saat ini. Conflux menggunakan mekanisme konsensus Tree-Graph yang menggabungkan algoritma Proof-of-Work (PoW) dan Proof-of-Stake (PoS) untuk mencapai konsensus dalam jaringannya.){kind=link}