Depok | detikNews – Pilkada Kota Depok yang akan datang telah memasuki tahap penuh gairah dan animo masyarakat. Dalam beberapa waktu terakhir, berbagai pemberitaan di media telah menggambarkan dinamika yang tengah berkembang mengenai para calon Walikota Depok 2024. Salah satu nama yang mencuat adalah Supian Suri (SS), yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok.
Mendekati Pilkada, dukungan dari berbagai partai politik menjadi krusial dalam membentuk popularitas dan peluang calon kandidat. Dalam hal ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tanke Allo, dan Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, secara blak-blakan mendukung Supian Suri sebagai calon Walikota. Mereka merasa rekam jejak Supian Suri sesuai dengan harapan partai dan layak untuk diusung dalam pemilihan tersebut.
Namun, terlepas dari dukungan partai dan catatan prestasi Supian Suri, terdapat juga perbedaan pandangan dari masyarakat Kota Depok. Harapan masyarakat yang menginginkan perubahan segar dan dinamis nampaknya belum sepenuhnya terpenuhi oleh calon tersebut.
Sekelompok relawan dari Sahabat Kaesang (SAKA 1) melakukan sebuah jejak pendapat, mencoba untuk mengukur pengetahuan generasi Z, yang merupakan generasi muda yang sangat berpengaruh dalam dinamika sosial dan politik saat ini, tentang dua sosok utama: Supian Suri dan Kaesang, putra Presiden yang juga dikenal sebagai pengusaha pisang.
Hasil jejak pendapat ini memberikan gambaran menarik. Radit, seorang siswa dari salah satu SMA Negeri di Kota Depok, mengakui bahwa ia sama sekali tidak mengenal Supian Suri. Bahkan, teman-temannya seangkatan nya pun tampaknya tidak memiliki pengetahuan tentang calon Walikota ini. Namun, pada kontras nya, semua dari mereka mengenali dengan baik Kaesang, seorang tokoh muda yang terkenal dan dikenal oleh generasi mereka.
“hmmmm siapa ya saya gak kenal,” ucap Radit sambil mencolek dan bertanya kepada kawannya, siapa Supian Suri.
“Saya gak kenal bang tapi kalau di tanya Kaesang saya kenal, semua juga pasti kenal anak Presiden yang jualan pisang,” tuturnya.
Kehadiran Kaesang sebagai putra presiden dan pengusaha pisang telah membentuk pengakraban dalam benak generasi Z. Hal ini menjadi tanda bahwa Kaesang lebih dikenal dan memiliki koneksi yang lebih erat dengan mereka daripada Supian Suri.
Yopi Setyabudi, Ketua Sahabat Kaesang (SAKA 1), menyoroti hasil jejak pendapat ini sebagai gambaran bahwa generasi milenial, khususnya generasi Z, memiliki kecenderungan untuk lebih mengenal tokoh-tokoh yang memiliki paparan media yang lebih besar. Oleh karena itu, dia berharap PDIP dapat ikut mengusung Kaesang Pangarep.
“Kami berharap PDIP dapat membawa aspirasi masyarakat dan rekan generasi Z untuk dapat ikut mengusung Kaesang sebagai calon walikota Depok,” ujar Yopi, Rabu (09/08/2023)
Pendekatan kepada generasi Z diakui sebagai langkah penting untuk memastikan keterlibatan mereka dalam dinamika politik dan perkembangan kota. Yopi Setyabudi menegaskan bahwa generasi Z memiliki kebutuhan dan cara pandang yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih inovatif dan relevan agar mereka tertarik dan berpartisipasi aktif dalam mendukung Kaesang.
Harapannya adalah agar nama Kaesang tetap terus dikenal dan didukung oleh generasi muda, sehingga perubahan positif yang diinginkan dapat terwujud di Kota Depok.
“Kami akan terus berupaya mendapatkan dukungan dari generasi Z, dan dengan semangat itu, kami berjuang untuk perubahan yang positif di Kota Depok,” tandasnya.
Pada akhirnya, menjelang Pilkada Kota Depok, peran seluruh pihak termasuk partai politik dan masyarakat amatlah penting. Partisipasi dan dukungan dari generasi muda, terutama generasi Z, menjadi faktor kunci dalam membentuk arah perubahan dan masa depan Kota Depok. Semoga proses Pilkada dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk masyarakat Kota Depok. (Edh)
