website statistics
24.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 19:27:15 WIB

Walikota Depok Imami Shalat Kusuf Gerhana Matahari Hibrida di Masjid Agung Balai Kota Depok

Depok | detikNews – Walikota Depok, Mohammad Idris, menjadi Imam dalam pelaksanaan shalat Kusuf atau Gerhana Matahari Hibrida yang diadakan di Masjid Agung Balai Kota Depok pada Kamis (20/04/23) pukul 09.30 WIB. Shalat sunah Gerhana Matahari tersebut diikuti oleh masyarakat sekitar Masjid Agung Balai Kota Depok.

KH. Idris menjelaskan, bahwa shalat Kusuf dilaksanakan sebanyak dua rakaat, diikuti dengan khutbah, doa, dan dzikir, durasi rata-rata Gerhana Matahari Hibrida di Jawa Barat adalah dua jam 40 menit, khususnya di Kota Depok dengan kontak awal dimulai pukul 09.28 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 10.44 WIB, dan kontak akhir pada pukul 12.06 WIB.

Baca juga:  Konflik Tanah di Jakarta Utara Berujung Bentrokan, Empat Orang Luka-luka

“Durasi Gerhana Matahari Hibrida di Depok adalah dua jam 37 menit, sebagai muslim saat terjadi gerhana sebaiknya kita melaksanakan shalat sunah Gerhana Matahari”, jelasnya.

Menurut Walikota Depok, fenomena Gerhana Matahari Hibrida ini mengingatkan umat Islam akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

“Kejadian-kejadian alam ini tidak dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat khurafat”, terang  KH. Idris setelah menjadi Imam di Masjid Agung Balai Kota Depok.

Baca juga:  Si Jago Merah Kembali Lalap Satu Unit Rumah di Padang, Enam Mobil Pemadam kebakaran Dikerahkan 

KH. Idris juga menjelaskan, bahwa pada waktu yang sama terjadi Gerhana Matahari, anak Rasulullah meninggal dunia, sehingga kaum kafir Quraisy merasa senang, mengira bahwa Rasulullah tidak akan memiliki keturunan.

“Maka ada yang mengait-kaitkan bahwa gerhana ini terjadi karena matahari ikut berduka, suasana gelapnya seperti dalam duka, begitu juga bulan, namun Rasulullah membantah hal tersebut’, ungkap Walikota Depok.

Rasulullah menegaskan, bahwa terjadinya Gerhana ini merupakan ayat-ayat, tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, dan tidak berkaitan dengan kematian seseorang.

Baca juga:  Penanganan Longsor di Kali Engram, Satgas DPUPR Kota Depok Dikerahkan

“Kita harus terus bersyukur kepada Allah yang mengatur ini”, tandasnya.

“Dalam ilmu astronomi, Gerhana ini memiliki hikmah, bisa dikatakan sebagai kegiatan rutin alam yang memberikan suasana refreshing”, tuturnya.

“Seolah-olah matahari dan bulan melakukan refreshing, Matahari terlihat seperti dikelilingi cincin, itu adalah keindahan alam dan kekuasaan Allah, intinya seperti itu, sebagai syiar untuk umat muslim”, tambahnya.

Untuk diketahui bahwa, Gerhana Matahari Hibrida adalah perpaduan antara Gerhana Matahari total dan Gerhana Matahari Cincin.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait