website statistics
23.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 0:06:01 WIB

Kapal Ferry Kayu Jadi Andalan Masyarakat Tamban Desa Saka Kajang

Reporter: Ibrahim

Banjarmasin | detikNews.co.id – Sarana transportasi sungai yang di sebut dengan Ferry adalah salah satu tranformasi sungai yang menjadi andalan warga Sakakajang.

Dengan alat transportasi Ferry itu sehingga aktifitas warga dapat berjalan lancar dan juga sangat berdampak positif untuk perputaran roda ekonomi warga itu sendiri.

Nahkoda kapal motor yang bernama Pak Yusnan (53) tahun yang cukup senior di perkapalan mengungkapkan pada wartawan saat wawancara disela-sela menunggu penumpang yang menggunakan Ferry tersebut, baik arah pulang kerja maupun sebaliknya menuturkan pada wartawan,” dengan adanya sarana ini dirasa sangat membantu bagi warga setempat dalam hal ekonomi,” tuturnya pada awak media, Senin (01/08/22).

Baca juga:  Pasar Kreatif Store Kota Bandung Menggebrak di Paris Van Java Mal

Penumpang Ferry tersebut kebanyakannya para karyawan disebuah perusahaan Pabrik Playwod dan juga Pabrik Karet dan juga penduduk setempat yang aktifitasnya sebagai pekerja kantoran.

Dan selain itu, tutur nahkoda Ferry tersebut,” banyak juga warga setempat yang berdagang hasil bumi salah satunya adalah hasil pertanian dan lainnya sehingga dapat melancarkan roda perekonomian warga desa kajang itu sendiri,” imbuhnya.

Baca juga:  Dampak Kesenjangan Tingkat Inflasi antara Australia dan Selandia Baru Terhadap AUDNZD: Potensi Pelemahan Mata Uang

Tambah pak Yusnan mengatakan, usia penyebrangan Ferry ini sudah kurang lebih 20 Tahun lamanya dan jumlah kapal Ferry kayu ini hanya sebanyak 4 buah kapal Ferry yang ber oprasi dalam setiap harinya sebanyak 2 buah per hari, kemudian berganti dengan Ferry selanjutnya, sesuai jadwal yang disepakati.

Adapun dalam penyebrangan ini hasil pendapatan tersebut akan diatur dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala, tentunya sudah ada kesepakatan atau kerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan setempat.

Dan ini adalah salah satu pendapatan Kabupaten Daerah yang mana hasilnya akan membantu kesejahteraan warga itu sendiri dengan bentuk perbaikan infrastruktur maupun kemajuan desa itu sendiri,” tegasnya.

Baca juga:  Rahasia Terbongkar: Transaksi Kripto Binance China Melejit hingga USD 90 Miliar Meski Dilarang

Jam operasional Penyebrangan Ferry itu sendiri dimulai dari pukul 06.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA.

Mengenai perlengkapan dari kapal Ferry kayu tersebut sudah memenuhi standar perairan yang mana dilengkapi adanya Asuransi dari Jasarahaja dan juga kelengkapan keselamatan dalam perjalanan salah satu contohnya adalah adanya Pelampung Standar Nasional yang ada di Ferry itu sendiri,” tutur nahkodanya.(ib)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait