Jakarta | detikNews – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memberikan sejumlah catatan yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan pengamanan mudik Lebaran pada tahun 2024. Salah satu catatan yang ia sampaikan adalah untuk menambah lajur Tol Cipali dari dua menjadi tiga jalur.
“Kami harus mengutamakan keselamatan dan meningkatkan prasarana secara lebih baik. Jika kita menambah satu lajur di Tol Cipali, kemacetan arus mudik di tahun depan bisa diatasi dengan cara contraflow tanpa perlu menerapkan one way. Namun, jika kita memiliki tiga lajur, kita bisa mempertimbangkan contraflow atau pengaturan arus lalu lintas lainnya, termasuk di Tol Cisumdawu,” ungkap Budi kepada wartawan di kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).
Budi menambahkan bahwa penambahan lajur Tol Cipali dapat membantu mengatasi volume kendaraan yang tinggi selama mudik Lebaran. Ia juga berharap ada penambahan kapal dan peningkatan prasarana kereta api untuk memudahkan mobilitas penumpang selama mudik.
“Kita berharap ASDP dapat menggunakan kapal yang lebih cepat dan lebih besar sehingga kapasitasnya bertambah. Di sektor aviasi dan kereta api, penambahan kapasitas juga diperlukan. Potensi prasarana kita masih memungkinkan untuk menambah jumlah kereta api yang tersedia,” ujar Budi.
Menurutnya, jalur Tol Cipali dan Tol Cisumdawu perlu diperluas untuk menampung volume kendaraan yang tinggi selama mudik Lebaran. Budi mengusulkan agar bagian Tol Cipali dari Km 72 sampai Kalikangkung diperluas menjadi tiga atau empat jalur untuk mengatasi kemacetan.
“Walaupun sejauh ini kita memiliki Tol Cisumdawu yang baru, volume kendaraan yang melalui jalur ini masih cukup tinggi. Oleh karena itu, minimal beberapa kilometer masuk ke arah Kalikangkung dan Jakarta harus memiliki tiga jalur untuk mengakomodasi volume kendaraan agar tidak tersendat,” tambah Budi.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama mudik Lebaran, evaluasi dan perbaikan prasarana seperti yang diusulkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dapat membantu mengurangi kemacetan, mempercepat mobilitas, dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.(Rz)
