website statistics
27.4 C
Indonesia
Wed, 8 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Wednesday, 8 May 2024 | 10:45:34 WIB

“Banyak Kritikan Publik” Spanduk DPRD Komisi C Surabaya Terpajang di GBT, Baktiono: Ini Bentuk Dukungan Kepada Timnas Indonesia di Piala AFC U-20

Reporter: Okik

Surabaya | detikNews – Ajang Kualifikasi Piala Asia atau AFC U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diduga dijadikan pencitraan politik. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @warkoppitulikur. Unggahan itu berisi spanduk Komisi C DPRD Surabaya yang terpajang di salah satu tribun Stadion GBT. Sontak dua spanduk dari Komisi C DPRD Surabaya itu menuai banyak kritikan publik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mengungkapkan hal itu memang sengaja ia lakukan. Dalam spanduk itu terdapat foto para anggota Komisi C DPRD Surabaya. Kemudian ada pula ucapan kedatangan kepada para tim yang berlaga di Stadion GBT. Ada empat tim yang berlaga. Yakni Indonesia, Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam. Kami pasang di pintu masuk dan tribun,” ujarnya via sambungan telepon, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga:  Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Siap Bersinar di Piala AFF U-16 2022
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono

Politisi PDIP ini menambahkan, spanduk tersebut dicetak dengan uang pribadi yang merupakan hasil patungan antaranggota Komisi C. Jadi “Itu urunan partisipasi kami, inisiatif kami, supaya venue Piala AFC itu terkenal kota Surabaya nya,” pemasangan spanduk dimaksudkan untuk mendukung gelaran internasional di Kota Pahlawan.

Menurut Baktiono, apa yang dilakukan Komisi C itu adalah bentuk dukungan dari perwakilan DPRD kepada Timnas Indonesia yang berlaga di kualifikasi grup F Piala AFC U-20. Saya pastikan tidak ada logo partai. Yang ada hanya logo Pemerintah Kota dan DPRD Surabaya. Juga hanya gambar (foto) tidak ditulisi ketuanya yang mana. tegasnya.

Baca juga:  Pilihan Gibran: Fokus di Solo Saat Ditanya Tentang Kemungkinan Maju Pilkada 2024

“Lantas siapa yang mendukung di kotanya sendiri. Maka harus ada yang memulai. Aku sudah tahu pasti akan ada reaksi. Ada yang kebalik mengartikan dukungan. Saya juga melihat kalau gelaran Kualifikasi AFC kurang meriah. Antusias penonton yang datang langsung ke stadion pun masih sepi. Seharusnya, sambutan hangat di Surabaya itu dilakukan oleh Pemkot Surabaya. terangnya

“Yang kami inginkan ialah dukungan semua warga Kota Surabaya. Karena kita ini sebagai tuan rumah. Dan mereka para pemain negara tetangga sebagai tamu selebihnya sporternya akan senang jika mendapat dukungan dari semua pihak termasuk dukungan spanduk, umbul-umbul, juga dukungan penonton sangat dibutuhkan,” jelasnya

Baca juga:  Peringati HUT RI ke-78, PKN Gelar Lomba Video TikTok Berhadiah Ratusan Juta

Baktiono mengaku, ini yang dilakukan Komisi C bakal mendapat sorotan publik. Namun, pihaknya memilih stagnan, sebab ini adalah support secara institusi dari DPRD Surabaya bukan partai.

” Bagi saya biasa, yang kurang senang dan tidak mendukung pasti cari celah momoknya untuk menghujat. Kalau kita berbuat baik pasti ada yang tidak senang.namun kalau kita tidak berbuat, maka tidak ada yang pass ,” beber Baktiono.

“Satu lagi, dan kami tidak pernah mengajak dan juga mengarahkan olahraga atau sepak bola untuk dukung mendukung didalam agenda politik lokal maupun kanca nasional,” tutup Baktiono. (okik)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait