Bandung | detikNews – Saat menjelang bulan puasa, keinginan untuk makan menjadi semakin besar. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan sembarangan dapat membuat aroma napas menjadi semakin tidak sedap.
Dilansir dari laman resmi website Pemerintah Kota Bandung, Minggu, 26 Maret 2023, Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, drg. Tavip Hariyadi, menjelaskan bahwa pada saat puasa, mulut tidak bekerja aktif, sehingga kuman dan bakteri dapat berkumpul dan menyebabkan aroma tak sedap dari mulut.
Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, drg. Tavip menyarankan agar gigi dibersihkan minimal dua kali dalam sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Selain itu, penting juga untuk menjaga asupan makanan, terutama dalam memilih makanan yang memiliki aroma menyengat seperti petai, jengkol, dan bawang.
Tavip menyarankan untuk mengurangi atau menghindari makanan tersebut selama berpuasa.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, tidak hanya cukup dengan menyikat gigi, tetapi juga dapat menggunakan obat kumur antiseptik. Namun, pemilihan obat kumur harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak disarankan untuk digunakan secara terus-menerus. Tavip juga menyarankan untuk membersihkan lidah dengan pembersih lidah sebagai salah satu upaya pencegahan bau mulut selama berpuasa.
Jadi, di bulan Ramadan ini, selain menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, warga Bandung juga harus memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dengan baik.
Membersihkan gigi dan lidah dengan benar, menggunakan obat kumur antiseptik, serta menghindari makanan yang terlalu menyengat atau goreng-gorengan dapat membantu mengurangi aroma tak sedap dari mulut selama berpuasa. (Edh)
