website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 16:06:02 WIB

Bitcoin Kembali Melemah: Antisipasi Pidato Ketua The Fed Menarik Perhatian Investor

detikNews – Harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini mengalami pergerakan yang signifikan, dengan nilai turun di bawah USD 26.000 atau sekitar Rp 396,3 juta pada Kamis. Penurunan ini menghapus hampir semua kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya, sejalan dengan kondisi pasar tradisional yang juga mengalami penurunan.

Namun, situasi berubah pada Jumat pagi, di mana Bitcoin mulai pulih dan diperdagangkan di kisaran USD 26.100 atau sekitar Rp 397,9 juta. Meskipun demikian, angka ini masih di bawah level yang dicapai beberapa hari sebelumnya, yaitu sekitar Rp 26.789 atau setara dengan Rp 408,4 juta.

Baca juga:  Potensi Besar Perkasas: Analisis Kinerja LINA Coin dalam Dunia Kripto

Selain Bitcoin, beberapa mata uang kripto lainnya juga menghadapi tren turun yang signifikan. Indikator tren Indeks CoinDesk mencatat penurunan tajam dalam harga aset digital minggu lalu, yang menunjukkan bahwa pasar kripto secara keseluruhan masih dalam kondisi yang bergejolak.

Salah satu faktor yang memengaruhi sentimen pasar adalah pidato yang diantisipasi dari Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Pada Simposium Jackson Hole tahunan Federal Reserve Kansas City, para pengamat pasar sangat menunggu pernyataan publik Powell. Pertemuan ini menjadi acara penting bagi para gubernur bank sentral dan ekonom untuk berdiskusi mengenai kebijakan moneter dan kondisi ekonomi.

Baca juga:  Optimalisasi Media Sosial untuk Pengembangan UMKM Bojongsari Melalui Pelatihan Digital Marketing

Investor dengan cermat akan menganalisis isi pidato Powell untuk mencari tanda-tanda mengenai arah kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Fed. Ada harapan bahwa pidato ini akan memberikan petunjuk mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga dan arah kebijakan ekonomi di masa mendatang.

John Glover, kepala investasi pemberi pinjaman aset digital Ledn, mengungkapkan bahwa banyak orang yang akan fokus pada pidato ini untuk mencari petunjuk tentang apakah siklus kenaikan suku bunga akan berakhir atau belum. Dia juga menyatakan bahwa The Fed sedang berada dalam posisi krusial, karena mereka telah melaksanakan kenaikan suku bunga sekitar 500 basis poin dalam 16 bulan terakhir. Hal ini dilakukan tanpa dampak negatif yang signifikan terhadap belanja konsumen, sektor industri, dan tingkat pengangguran.

Baca juga:  Potensi Prospek Jangka Panjang: 4 Saham Kripto yang Patut Diamati

Secara keseluruhan, pasar kripto dan pasar finansial secara luas sedang menghadapi tantangan dari perubahan harga yang tajam. Pidato Jerome Powell diharapkan akan memberikan wawasan berharga bagi investor dan pelaku pasar dalam menghadapi kondisi ekonomi yang dinamis saat ini. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait