website statistics
22.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 5:01:55 WIB

F-PKS Serukan Tolak Kenaikan BBM Saat Paripurna DPRD DKI Membuat PDIP Geram

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews – Achmad Yani Ketua F-PKS menyerukan tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat Rapat Paripurna DPRD DKI mengenai hasil pembahasan terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2021.

Yani mengatakan, berdasarkan aspirasi dan masukan dari warga masyarakat DKI Jakarta yang kami dapatkan terutama bagaimana keluhan warga masyarakat DKI Jakarta dan keberatan mereka terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.Namun pada saat Interupsi PKS belum selesai, terjadi keributan dalam rapat paripurna tersebut.

Gembong Warsino Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, meminta izin kepada pimpinan rapat paripurna untuk menginterupsi pernyataan Yani tersebut.

Baca juga:  Dewan Pimpinan PDIP DKI Jakarta Siap Menentukan Masa Depan Cinta Mega pada Rapat Besok

Anggota Fraksi PDIP lainnya, seperti Wa Ode Herlina dan Pandapotan Sinaga juga ikut meminta Fraksi PKS menghentikan interupsinya mengenai penolakan kenaikan harga BBM.

Namun Ketua F-PKS Achmad Yani tetap melanjutkan pernyataannya. Dia meminta kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk meneruskan pernyataan PKS tersebut.

Yani menuturkan, yang kedua, Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta meminta kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk meneruskan kepada pemerintah pusat, pernyataan sikap kami ini dalam menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca juga:  Tragedi di Sentul Bogor: Sopir Terluka Parah Setelah Minibus Menabrak Pohon

Melihat Yani masih meneruskan interupsinya, Gembong tampak geram. Ketua Fraksi PDIP itu pun sempat meninggikan nada ucapannya.

Gembong mengatakan,Tolong tegas, pimpinan [DPRD]. Ini bukan momentum untuk menyatakan sikap politik, ini bukan penyampaian sikap politik.

Gembong menegaskan bahwa agenda rapat paripurna ini fokus untuk membahas hasil evaluasi DPRD atas P2APBD DKI tahun anggaran 2021. Sehingga, Gembong meminta pimpinan rapat membatasi interupsi agar pembahasan tidak melebar ke isu lainnya,” tuturnya.

Gembong mengatakan,saya ingin menyampaikan bahwa paripurna ini adalah penyampaian P2APBD. Sama sekali tidak ada penyampaian sikap fraksi maupun sikap partai politik. Maka, tolong pimpinan tegas untuk mengatur jalannya rapat paripurna ini berkaitan dengan penyampaian P2APBD, itu saja.

Baca juga:  Kerja Sama Indonesia-Malaysia dalam Pengakuan Sertifikat Halal Menciptakan Sinergi Baru

Misan Samsuri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, selaku pimpinan rapat paripurna akhirnya buka suara.

Misan mengingatkan kepada para anggota dewan untuk tidak menyuarakan masalah lain di luar P2APBD 2021. “Catatan buat teman-teman, hari ini apa yang disampaikan Ketua Fraksi PDIP itu sudah betul. Jadi, tolong jangan melebar ke mana-mana,” tuturnya.

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait