website statistics
24.4 C
Indonesia
Mon, 29 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Monday, 29 April 2024 | 8:45:02 WIB

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Bom yang Menyerang Wartawan di Afghanistan

Kabul | detikNews – Pada Sabtu (11/3/2023), sebuah ledakan bom terjadi di kota Mazar-i-Sharif di Provinsi Balkh, Afghanistan, menewaskan satu orang dan melukai lima orang lainnya, termasuk beberapa jurnalis yang menghadiri acara penghargaan bagi jurnalis Afghanistan. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dalam laporan dari AFP pada Senin (13/3/2023), ISIS mengakui bahwa serangan itu dilakukan dengan menyusupkan sebuah paket bom yang kemudian diledakkan oleh pejuang mereka di sebuah pusat budaya di Mazar-i-Sharif, ibu kota provinsi Balkh. ISIS menjelaskan bahwa ledakan tersebut bertujuan untuk menargetkan rapat umum yang diadakan di dalam sebuah pusat Syiah, tempat beberapa jurnalis bekerja di lembaga yang terlibat dalam perang dan hasutan melawan ISIS.

Baca juga:  Kedua Tersangka Perampok dan Pemerkosa Showroom Cibubur, Diciduk oleh Polda Metro Jaya

Menurut polisi setempat, satu penjaga keamanan meninggal dunia akibat ledakan tersebut, sedangkan lima wartawan dan tiga anak-anak mengalami luka-luka. Serangan tersebut terjadi hanya dua hari setelah seorang pembom bunuh diri membunuh gubernur Taliban di provinsi Balkh, dalam serangan yang juga diklaim oleh ISIS.

Pembunuhan gubernur Balkh, Mohammad Dawood Muzammil, yang dikenal sebagai penentang jihadis ISIS, telah menjadi salah satu serangan tingkat tertinggi sejak Taliban kembali berkuasa pada 2021. Meskipun kekerasan di seluruh Afghanistan telah menurun sejak Taliban merebut kendali, situasi keamanan di negara tersebut memburuk kembali dengan ISIS mengklaim beberapa serangan mematikan.

Baca juga:  Tolak Raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, FSPMI-Exco Partai Buruh Purwakarta Jadwalkan Audiensi ke DPRD dan Bupati Purwakarta

Taliban dan ISIS memiliki ideologi Islam Sunni yang keras, namun ISIS memiliki tujuan yang lebih ekstrem untuk mendirikan kekhalifahan global, sementara Taliban berfokus untuk memerintah Afghanistan yang merdeka. Serangan yang dilakukan oleh ISIS di Afghanistan sering kali menargetkan komunitas minoritas Syiah dan Sufi, serta orang asing dan kepentingan asing. (Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait