website statistics
29.4 C
Indonesia
Wed, 8 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Wednesday, 8 May 2024 | 17:19:26 WIB

Kelewat Percaya Diri? Mungkin Ada Trauma di Balik Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)

Depok | detikNews – Gangguan kepribadian narsistik (NPD) sering kali dikaitkan dengan sikap narsis dan tingginya rasa percaya diri. Namun, menurut para psikolog, kondisi ini sebenarnya mengakibatkan kompleksitas yang lebih dalam, seperti kurangnya empati terhadap orang lain.

Di balik itu, terdapat berbagai kemungkinan penyebab NPD. Selain faktor genetik, NPD juga dapat dipicu oleh pola asuh yang berlebihan dalam memuja anak oleh orang tua. Dalam beberapa kasus, perilaku ini membuat anak merasa istimewa dan selalu berhak mendapatkan perlakuan istimewa dari lingkungannya.

“Secara genetik memang mungkin ada pengaruh, tetapi penelitian mengenai hal ini belum begitu kuat. Namun, pengaruh budaya atau pengalaman dengan orang tua juga dapat memainkan peran dalam perkembangan NPD. Misalnya, ketika orang tua terlalu memuja anaknya saat anak tumbuh besar,” jelas Anna Surti Ariani, seorang psikolog anak dan keluarga.

Baca juga:  Mengungkap Kandungan Mematikan dalam Rokok: Ancaman Serius bagi Kesehatan

Dalam beberapa kasus lainnya, NPD dapat dipicu oleh pengalaman traumatis di masa lalu. Biasanya, gangguan kepribadian ini muncul saat seseorang telah mengalami kecelakaan atau situasi sulit yang harus dihadapinya sendiri. Akibatnya, pikirannya terprogram bahwa ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

“Bisa dikatakan bahwa mereka yang mengalami NPD sebenarnya merespons situasi-situasi yang mereka alami pada awal kehidupan mereka. Sebagai contoh, mereka mungkin pernah mengalami peristiwa traumatis sehingga mereka hanya bisa mempercayai diri sendiri,” jelas Nina.

Baca juga:  Waspadalah! Mengonsumsi Kopi Bisa Membahayakan Tubuh Anda dalam 5 Kondisi Ini

“Mereka merasa bahwa mereka hanya dapat mengandalkan diri sendiri dan belum benar-benar pulih dari peristiwa traumatis tersebut. Selain itu, kurangnya perhatian dan komunikasi yang baik dari keluarga membuat mereka merasa bahwa mereka dapat menghadapi segalanya sendiri,” lanjutnya.

Dalam situasi lain, NPD dapat dipengaruhi oleh masalah kesehatan mental orang tua yang harus dihadapi sejak kecil.

Baca juga:  Jalur Mudik Kalimalang di Bekasi Masih Lancar pada H-5 Lebaran dengan Adanya Pos Pantau Arus Mudik

“Terdapat juga kasus di mana orang tua memiliki masalah kesehatan mental, sehingga ketika anak tersebut tumbuh dewasa, ia mengembangkan gangguan kepribadian seperti NPD. Oleh karena itu, ada banyak kemungkinan penyebab yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan seperti ini,” tambah Nina.

Dalam mengatasi gangguan kepribadian narsistik, penting bagi individu yang mengalaminya untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Melalui terapi dan dukungan yang tepat, individu tersebut dapat memahami dan mengatasi akar masalah yang mendasari NPD, serta memperoleh alat yang diperlukan untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan orang lain. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait