website statistics
28.4 C
Indonesia
Mon, 6 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Monday, 6 May 2024 | 14:02:20 WIB

KPK Tangkap Pegawai BKP Perwakilan Riau dalam Operasi Tangan Tangan Bersama Bupati Kepulauan Meranti

Jakarta | detikNews – Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seorang pegawai dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau ditangkap bersama dengan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Keduanya dibawa ke Gedung KPK di Jakarta Selatan pada hari Jumat, 7 April 2023.

Juru bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa pegawai BPK tersebut menjabat sebagai ketua tim di BPK Perwakilan Riau namun belum menjelaskan dugaan korupsi yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau memberikan informasi mengenai nama pegawai tersebut.

Baca juga:  OTT Bupati Meranti: Anggota BPK Riau Ikut Terperiksa KPK Terkait Dugaan Suap Pengadaan Jasa Umrah

“Pihak yang diamankan tim KPK satu orang di antaranya adalah ketua tim BPK perwakilan Riau”, ucap  juru bicara KPK Ali Fikri, Jum’at, 7 April 2023.

Saat ini, Adil dan pegawai BPK tersebut masih menjalani pemeriksaan di KPK dan KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menetapkan status hukum pihak yang ditangkap.

Operasi tangkap tangan ini dilakukan terhadap Adil karena diduga terlibat dalam kasus suap penyediaan jasa umrah dan pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan di Pemkab Kepaluauan Meranti. KPK menduga adanya pemotongan hingga 10 persen dalam kasus tersebut. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil menangkap 25 orang, termasuk Adil dan pegawai BPK.

Baca juga:  Jaksa KPK Dakwa AKBP Bambang Kayun Menerima Suap Rp 57,1 Miliar dalam Kasus Korupsi

Adil dan pegawai BPK tersebut merupakan dua orang pertama yang dibawa ke Jakarta oleh KPK. Ali Fikri mengatakan, bahwa akan ada 6 orang lainnya yang juga akan diboyong ke Jakarta untuk diperiksa, sementara pemeriksaan juga akan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Selain mereka akan dilakukan pemeriksaan di Kabupaten Kepulauan Meranti”, kata Ali.

Baca juga:  IPW Ungkap Dugaan Suap Rp 1,7 Miliar dalam Kasus BBM Ilegal di Tarakan yang Melibatkan Kapolda Kaltara

Operasi tangkap tangan ini menunjukkan bahwa KPK tetap gencar dalam memberantas korupsi di Indonesia, termasuk dalam dunia pemerintahan dan pemeriksaan keuangan. Diharapkan tindakan ini akan memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi dan mencegah terjadinya tindakan korupsi di masa yang akan datang.(Arf)

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait