website statistics
26.4 C
Indonesia
Tue, 30 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Tuesday, 30 April 2024 | 8:32:04 WIB

Krisis Pengawasan Galian Minerba Golongan C, LSM Kasta DPD Lotim Minta Tindakan Tegas dan Komprehensif

 Lombok Timur, NTB | detikNews – Kabupaten Lombok Timur di NTB memiliki potensi dan sumber daya alam yang luar biasa. Salah satu potensi sumber daya alam yang dapat dikomersialkan adalah Minerba Golongan C.

Namun, menurut DPD Kasta NTB Lombok Timur, terjadi krisis pengawasan yang mengakibatkan maraknya kegiatan galian Minerba Golongan C yang dilakukan oleh banyak pihak.

Baca juga:  Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja: Tak Punya Keterampilan Kerja, Jangan Datang Urbanisasi Ke Surabaya

Ketua Kasta NTB DPD Lombok Timur, Daur Tasalsul SH. MH, menyatakan dugaan bahwa sebagian besar galian Minerba Golongan C tersebut ilegal, sesuai dengan ketentuan Pasal 158 jo. Pasal 35 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Kasta DPD NTB DPD Lotim sangat menyayangkan penindakan yang terkesan diskriminatif dan tebang pilih yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca juga:  Pertamina Grand Prix of Indonesia: Energi untuk Berani Melesat

“Mereka hanya menindak oknum pelaku galian C ilegal dalam skala kecil, seperti pengerukan atau percetakan sawah dengan wilayah pengerukan kurang dari 20 area, sementara pelaku galian C ilegal dalam skala besar tidak ditertibkan,” ujarnya, sabtu (10/06/2023)

Kasta NTB NTB DPD Lotim meminta APH untuk secara menyeluruh dan komprehensif menindak tegas oknum pelaku Penambangan Galian C Ilegal di Lombok Timur. Mereka juga siap bekerjasama dan membantu aparat dalam menunjukkan lokasi-lokasi dugaan galian C ilegal di seluruh wilayah Lombok Timur. (HSH)

Baca juga:  Menjelang Perayaan Ultah ke-70 IKAHI, Cabang Pengadilan Tinggi Banda Bagikan Bantuan Paket Sembako

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait