website statistics
22.4 C
Indonesia
Mon, 6 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Monday, 6 May 2024 | 1:55:28 WIB

Luncurkan Program Mesra Dengan Mansur, BPJS Berikan Klaim Santunan ke Ahli Waris ABK Asal Pemalang yang Hilang di Arafuru

Pemalang | detikNews – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Pemalang. Menggelar acara Launching program ‘Mesra Dengan Mansur’, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pemalang. Senin 19/12/ 2022.

Program Mesra dengan Mansur (Mencegah Kemiskinan Baru Masyarakat dengan Program Orang Tua Asuh Pekerja Rentan), bertujuan untuk meningkatkan derajat kesejahteraan dan kemandirian warga masyarakat Kabupaten Pemalang.

Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat.ST, membuka launching program ‘Mesra dengan Mansur’, ditandai dengan pemukulan Gong di Pendopo Kabupaten Pemalang.

“Merupakan langkah awal yang baik dalam meningkatkan derajat masyarakat Kabupaten Pemalang”, kata Mansur, Senin 19/12/ 2022.

Mansur menjelaskan, bahwa pekerja rentan adalah pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar, memiliki resiko yang tinggi, berpenghasilan sangat minim, dan pekerja bukan penerima upah lainnya yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata.

Baca juga:  PPP Tolak Kehadiran Timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20 Demi Perdamaian Dunia Olahraga

“Program ‘Orangtua Asuh’ untuk pekerja rentan, dilaunching untuk menindaklanjuti terbitnya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim”, jelasnya.

Mansur berharap, dengan adanya program ini mampu mencegah, dan menanggulangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Pemalang.

“Terbatasnya kapasitas keuangan daerah mendorong Pemerintah Daerah melakukan upaya kolaborasi, dalam wujud kolaborasi 3 (tiga) Pilar Pelaksana Pembangunan di daerah yaitu, Pemerintah Daerah, dunia usaha dan masyarakat, untuk membantu pembayaran iuran kepada para pekerja rentan yang akan dilindungi”, imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan DIY BPJS Ketenagakerjaan, Cahyaning Indriasari menyampaikan, bahwa program tersebut bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat pekerja di Kabupaten Pemalang.

Baca juga:  KKN Tematik Undip di Desa Bojongnangka Melakukan Optimalisasi Pengolahan Sampah Sebagai Upaya Utilisasi Sampah Berkelanjutan

Dirinya menerangkan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan melindungi 4 pekerja yakni : pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, pekerja jasa kontruksi dan pekerja migran Indonesia.

“Di Kabupaten Pemalang sendiri ada 418.805 pekerja yang sudah terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, sebanyak 116.209 pekerja atau 27,7 persen. Kemudian untuk pekerja sektor informal di Kabupaten Pemalang ada 191.800. dan yang sudah menjadi peserta ada 24.609 atau 12,8 persen”, terangnya.

“Selain program Mesra, BPJS Ketenagakerjaan juga punya 4 program yaitu : Jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan jaminan pensiun kehilangan pekerjaan. Pelayanan tersebut diberikan bukan hanya pelayanan dalam bentuk pengobatan seperti di JKK, tetapi memberikan santunan berupa uang tunai yang diberikan oleh ahli waris yang bisa digunakan untuk berusaha melanjutkan kehidupan selanjutnya”, sambungnya.

Baca juga:  Memilih Peralatan Makan dari Keramik: Tips Memilih yang Tidak Berpori

Lebih jauh Cahyaning Indriasari mengungkapkan, bahwa ada juga beasiswa yang akan diterima oleh dua orang putra-putri tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia. Beasiswa yang diterimakan TK/SD akan diberikan sebesar Rp. 1,5 juta per tahun, SMP Rp. 2 juta per tahun, SMA Rp. 3 juta per tahun dan perguruan tinggi sebesar Rp. 12 juta per tahun.

Diketahui bahwa program Mesra ini baru dilaksanakan di 4 Kabupaten/Kota yang berada di Jawa Tengah yaitu, Demak, Tegal, Pekalongan dan Pemalang.

Dalam acara Lounching Program Mesra dengan Mansur itu, adapun dilakukan penyerahan klaim santunan kecelakaan kerja. Plt. Bupati Pemalang secara simbolis menyerahkan klaim santunan kecelakaan kerja dan beasiswa kepada 14 Nelayan asal Kabupaten Pemalang berupa uang tunai yang mengalami kecelakaan kerja di perairan Arafuru beberapa waktu lalu.(Wahyu)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait