website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 14:28:09 WIB

Mencegah Kanker dan Banyak Manfaat Lainnya: Mengungkap Manfaat Yoghurt yang Luar Biasa untuk Kesehatan

Depok | detikNews – Yoghurt merupakan minuman yang disukai oleh semua kalangan usia, terutama anak-anak. Dikenal karena rasa asamnya yang menyegarkan dan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencegahan kanker.

Selama proses produksinya, yoghurt dibuat dari susu sapi murni yang difermentasi oleh bakteri asam laktat. Bakteri yang terdapat pada yoghurt terdiri dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Biasanya, yoghurt juga mengandung Lactobacillus acidophilus yang memberikan efek fungsional bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat yoghurt bagi kesehatan? Mari jelajahi mereka secara mendetail.

Manfaat kesehatan pertama dari yoghurt adalah sifat pencegahan kankernya. Yoghurt mengandung senyawa interferon dan sel pembunuh alami (NK) yang membantu melawan tumor dan kanker. Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik yang menekan pertumbuhan aktivitas mikroba di usus halus.

Yoghurt mengikat dan mentransfer senyawa karsinogenik, menghasilkan senyawa antimutagenik yang menghambat perkembangan kanker, dan menghasilkan senyawa butirat yang merangsang penghancuran sel abnormal yang dapat menjadi sel kanker.

Aspek manfaat yoghurt berikutnya untuk kesehatan adalah kemampuannya mengurangi intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi di mana usus tidak dapat sepenuhnya mencerna dan menyerap laktosa.

This explanation is cited from the journal titled “Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Yoghurt dan Metode Pembuatannya dengan Cara Sederhana dalam Rangka Peningkatan Derajat Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Sukaluyu Kota Bandung” by Dra. Dewi Rusmiati, Apt., et al.

Intoleransi laktosa disebabkan oleh terbatasnya jumlah enzim laktase di saluran pencernaan, yang bertanggung jawab untuk memecah laktosa.

Bakteri asam laktat yang ada pada yoghurt dapat memecah laktosa pada susu menjadi monosakarida yaitu glukosa dan galaktosa sehingga memudahkan tubuh untuk mencerna dan menyerap susu.

Baca juga:  Pentingnya Menghindari Makanan Cepat Saji untuk Menjaga Kualitas Tidur: Perspektif Ahli Diet

Tanda atau gejala intoleransi laktosa setelah mengonsumsi susu antara lain diare, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut lainnya.

Selain kemampuannya untuk mencegah kanker dan meringankan intoleransi laktosa, yoghurt juga bermanfaat untuk menyeimbangkan sistem pencernaan. Bakteri dalam yoghurt membantu menjaga keseimbangan flora usus normal, sehingga memperbaiki dan meningkatkan fungsi pencernaan.

Selain itu, yoghurt memiliki sifat antibiotik yang dapat mencegah pembusukan dini di usus kecil.

Manfaat lain dari mengkonsumsi yoghurt adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Yoghurt mengandung bakteri asam laktat yang dapat menghasilkan berbagai asam organik seperti asam propionat dan asam orotik.

Kedua asam organik ini memiliki fungsi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Asam propionat menghambat sintesis kolesterol di hati dengan menekan aktivitas 3-hidroksi-3-metilglutaril-CoA reduktase, yang merupakan pemicu sintesis kolesterol.

Selanjutnya, kolesterol dalam tubuh diubah oleh bakteri asam laktat pada yoghurt menjadi coprostanol, yaitu sterol yang tidak dapat diserap oleh usus. Akibatnya, koprostanol dan sisa kolesterol dikeluarkan bersama feses.

Manfaat yoghurt yang kelima adalah kemampuannya melawan infeksi jamur dan bakteri. Bakteri asam laktat dalam yoghurt menghasilkan senyawa antimikroba yang disebut bacteriocin.

Bakteriosin berfungsi untuk melawan infeksi mikroba patogen di dalam tubuh, seperti infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans dan bakteri Helicobacter pylori.

Menjaga kesehatan usus besar dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi yoghurt. Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar, terdiri dari kolon asendens, kolon transversum, kolon desenden, dan kolon sigmoid.

Baca juga:  Sopir Mitsubishi Pajero Meracau Telanjang Dada di Depok dan Positif Mengonsumsi Sabu Menurut Polisi

Rata-rata satu gelas yoghurt mengandung kurang lebih 450 mg kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan usus besar.

Selain menjaga kesehatan usus besar, yoghurt juga bermanfaat untuk membantu proses penyerapan di saluran cerna. Satu gelas yogurt mengandung 10-14 gram protein, yaitu sekitar 20% dari kebutuhan protein harian.

Kandungan protein dan asam laktat pada yoghurt mudah dicerna dan dapat meningkatkan penyerapan mineral, sehingga yoghurt cocok untuk anak dengan gangguan penyerapan pada saluran cerna.

Bagi penderita diabetes, yoghurt bisa menjadi alternatif untuk menurunkan kadar gula darah. Yoghurt membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan, yang penting untuk mengatur kadar gula darah.

This benefit of yoghurt is mentioned in the journal titled “Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) Terhadap Mutu Organoleptik Yoghurt” by Sang Ayu Verelia Dwiyanti.

Manfaat lain dari yoghurt adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang. Seperti yang disebutkan di situs resmi Healthline, yoghurt mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang.

Dengan mengonsumsi satu gelas yoghurt, Anda dapat memenuhi sekitar 49% kebutuhan kalsium harian tubuh.

Satu cangkir yoghurt menyediakan 28% fosfor, 10% magnesium, dan 12% potasium. Mineral-mineral ini dipercaya dapat mengatur tekanan darah dan metabolisme dalam tubuh.

Selain itu, kandungan mineral tersebut juga penting untuk berbagai proses biologis, seperti pengaturan tekanan darah, metabolisme, dan kesehatan tulang.

Yoghurt juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini karena yoghurt mengandung vitamin D yang meningkatkan kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, nutrisi ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi.

Baca juga:  Buah Apel: Sejuta Manfaat Kesehatan dan Ragam Olahannya yang Menggugah Selera

Manfaat signifikan lain dari yoghurt adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Yoghurt diketahui dapat meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL), juga dikenal sebagai kolesterol baik, yang mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan.

Yoghurt mengandung probiotik, protein, dan kalsium, yang dapat meningkatkan produksi hormon anti lapar yang disebut GLP-1 dan peptida YY.

Saat mengonsumsi yoghurt, seseorang lebih cepat merasa kenyang karena hormon tersebut sehingga mengurangi godaan untuk makan lagi hingga waktu makan berikutnya.

Manfaat kesehatan penting lainnya dari yoghurt adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas tidur. Yoghurt mengandung asam amino triptofan, yang membantu tubuh memproduksi hormon melatonin dan serotonin. Kedua hormon ini berperan dalam menjaga kualitas tidur.

Manfaat yoghurt untuk kesehatan yang terakhir adalah kemampuannya untuk meningkatkan fungsi otak. Yoghurt mengandung probiotik yang dapat meningkatkan fungsi otak.

Selain itu, yoghurt juga mengandung vitamin B dan protein yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan pertumbuhan jaringan.

Menurut beberapa penelitian, yoghurt berpotensi meningkatkan fungsi kognitif pada individu dengan penyakit Parkinson, autisme, dan penyakit Alzheimer.

Kesimpulannya, yoghurt menawarkan banyak manfaat kesehatan. Ini dapat membantu mencegah kanker, meringankan intoleransi laktosa, menyeimbangkan sistem pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, melawan infeksi, menjaga kesehatan usus besar, membantu proses penyerapan, mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan gigi dan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan jantung kesehatan, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan fungsi otak. Memasukkan yoghurt ke dalam makanan Anda dapat menjadi tambahan yang berharga untuk mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait