website statistics
24.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 21:51:30 WIB

Muhammadiyah Menjadi Organisasi Besar karena Tertib Organisasi

Simeulue, Aceh | detikNews – Muhammadiyah adalah sebuah organisasi di Indonesia yang bertujuan untuk menjadi organisasi yang besar di Simeulue dengan mempertahankan pendekatan organisasi yang disiplin.

Musyawarah Daerah (Musyda) merupakan amanah penting organisasi, mengikuti Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Konstitusi Muhammadiyah, yang dilaksanakan secara hirarkis dari tingkat pusat sampai ke daerah. Musyda menjadi peluang yang sangat berarti untuk meningkatkan semangat Muhammadiyah menuju masa depan yang lebih baik.

Kabupaten Simeulue dahulu dipimpin oleh seorang Bupati yang tergabung dalam Muhammadiyah dan memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi organisasi tersebut. Diantaranya Erly Hasyim, S.Ag, SH, M.Kom. Demikian dikatakan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh, Ichwanul Fitri Nst, S.Ag, M.Kes dalam sambutan pembukaan Musda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-5 di Kabupaten Simeulue, di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Simeulue, Minggu (11/6/2023)

Baca juga:  Muhammadiyah di Aceh Gelar Musda Ke 15, Ini Pesan PWM Aceh

Pembukaan Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-5 ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Aceh. Sementara itu, dalam sambutannya, Dra. Nurhayati, RA Ketua Dewan Daerah ‘Aisyiyah Aceh menegaskan, tidak boleh ada pembatasan yang dikenakan kepada siswa TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) di Kabupaten Simeulue. Dikatakannya TK ABA merupakan TK swasta yang saat ini terdaftar lebih dari 100 calon siswa.

Muhammadiyah tetap berkomitmen memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Simeulue.

Baca juga:  Program Polisi RW: Membangun Komunikasi Intens Antara Masyarakat dan Polri di Garut

Selain itu, Pj Bupati Simeulue yang diwakili oleh Sahirman, M.Si, Staf Khusus Bupati, menyambut baik pelaksanaan Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, sesuai tuntutan organisasi. Pj Bupati juga mengucapkan terima kasih atas peran Muhammadiyah dalam pembangunan agama dan pendidikan di Simeulue. Sehubungan dengan tahun politik yang akan datang, Plt Bupati mengharapkan netralitas organisasi Muhammadiyah agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat.

Darlim, S.Ag Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Simeulue menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh anggota organisasi dan pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan selama masa kepengurusan Pengurus Daerah dari tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022.

Baca juga:  20 orang Bacaleg PBB Simeulue Resmi Daftarkan ke KIP Simeulue

Ia berharap Gedung Dakwah yang dibangun dapat dimanfaatkan secara efektif. Selain itu, lembaga pendidikan Muhammadiyah yang memiliki lahan seluas 2 hektar ini telah mendirikan sarana pendidikan dari TK hingga SMA dengan jumlah siswa lebih dari 600 orang. Hal ini terlihat sebagai kontribusi Muhammadiyah terhadap kemajuan pendidikan di Simeulue.

Ketua Panitia Fauzan, S.Ag melaporkan jumlah peserta Musyda Muhammadiyah sebanyak 112 orang, sedangkan Musyda ‘Aisyiyah sebanyak 70 orang peserta. Dalam Musyda ini, akan dipilih sembilan anggota Pengurus Daerah Muhammadiyah Simeulue dari 27 calon yang diajukan, sebagaimana ditentukan oleh Panitia Pemilihan Musyda Muhammadiyah ke-5 dan ‘Aisyiyah. (Rizki M)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait