website statistics
23.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 18:32:21 WIB

MUI Minta Polisi Usut Transaksi Mencurigakan Dalam Kasus Penembakan di Kantor MUI

Jakarta | detikNews– Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah mendesak Polisi mengusut transaksi mencurigakan yang dilakukan Mustofa NR, pelaku penembakan di kantor MUI. Menurut Ikhsan, transaksi tersebut harus ditelaah lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada pelaku lain di balik peristiwa penembakan tersebut.

“Agar terungkap sebenarnya orang ini berdiri sendiri atau ada aktor di belakang yang mendorong dia melakukan penembakan”, Ikhsan, Rabu, 3/5/2023.

Baca juga:  Kementerian PANRB Membuka Lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama untuk Pegawai Negeri Sipil Tahun 2023

Transaksi mencurigakan yang dilakukan Mustofa diketahui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK menemukan Mustofa telah melakukan transaksi senilai Rp 800 juta sejak 2021. Jumlah uang tersebut dinilai tidak wajar, mengingat Mustofa adalah seorang petani.

“Perputaran dana yang ada di beliau mencapai Rp 800 juta. Itu tidak sesuai dengan profilnya sebagai petani”, terang Kepala Biro Humas PPATK, M. Natsir Kongah.

Baca juga:  Walikota Depok Delegasikan Pemenang Abang Mpok 2022 Sebagai Duta Promosi Pariwisata Kreatif

Ikhsan mengatakan, penemuan transaksi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan. Ia juga mengungkapkan MUI telah menerima informasi bahwa Mustofa telah melakukan transaksi sebesar Rp 300 juta hanya dalam waktu tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2023.

“Pada bulan April, kami menemukan transaksi lain senilai Rp 31 juta”, ujar Ikhsan.

Ikhsan menilai, tak wajarnya transaksi yang dilakukan Mustofa bukan hanya karena latar belakangnya sebagai petani. Ia juga mempertanyakan bagaimana seseorang dengan gangguan jiwa bisa memiliki uang sebanyak itu.

Baca juga:  Sebuah Kapal Penangkap Ikan Dikabarkan Terbalik Akibat Ombak Besar di Pantai Logending

“Apa mungkin orang yang mengidap gangguan jiwa memiliki transaksi begitu rupa?”, tandasnya.

Kesimpulannya, Ikhsan Abdullah telah meminta polisi mengusut transaksi tersebut untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa penembakan tersebut. Investigasi harus menentukan apakah Mustofa bertindak sendiri atau ada aktor lain yang terlibat dalam insiden ini.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait