22.4 C
Indonesia
Sab, 10 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Sabtu, 10 Juni 2023 | 0:34:59 WIB

Operasi Sidak Gabungan TNI-Polri di Tempat Hiburan Malam di Puncak Berujung Pada Salah Paham dan Cekcok

Jakarta | detikNews – Dalam upaya meminimalisasi peredaran narkoba di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilakukan operasi bersama TNI dan Polri di tempat hiburan malam (NEV) di kawasan Cisarua. Sidak yang biasa dikenal dengan sidak ini bertujuan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut.

“Malam ini kami sedang melakukan operasi bersama terkait razia NEV yang merupakan lokasi potensial peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor, khususnya di kawasan Puncak,” kata AKP Muhammad Ilham, Kasat Narkoba Polres Bogor, kepada wartawan di Sabtu (27 Mei 2023).

Baca juga:  Protes Ganti Rugi Lahan: Tol Jatikarya Ditutup Selama 8 Jam di Kota Bekasi, Jawa Barat

Inspeksi mendadak berlangsung sejak Jumat malam (26 Mei) hingga Sabtu dini hari. Baik pengunjung maupun operator NEV menjadi sasaran tes urin oleh pasukan gabungan.

“Dalam operasi ini, kami melakukan tes urin terhadap 25 orang, baik pengunjung maupun staf NEV. Hasilnya negatif, tidak ada bukti penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Selama pemeriksaan, pasukan gabungan menemukan puluhan botol minuman beralkohol ilegal, yang biasa dikenal dengan moonshine. Minuman keras ilegal ini kemudian disita dan diamankan.

Baca juga:  Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya menjadi Korban Serangan OTK di Bandung

“Untuk menjaga ketenteraman dan memastikan lingkungan Kabupaten Bogor bebas narkoba, kami akan terus melakukan pemeriksaan rutin dan ad hoc,” jelasnya.

Dari pantauan detikcom, sempat terjadi kesalahpahaman singkat antara aparat dan pengunjung NEV yang berujung perdebatan sengit.

Namun, situasi tersebut segera teratasi, karena para pengunjung rela menjalani tes urin sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga:  Polisi Berhasil Amankan Seorang Pelaku Aksi Pencurian di PT.Lifelon Jaya Parung Panjang Bogor

Ilham menjelaskan, kesalahpahaman itu muncul karena para pengunjung dikejutkan dengan operasi gabungan yang tiba-tiba. Meskipun demikian, pihak berwenang berupaya menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan mendadak tersebut dengan cara yang terhormat dan manusiawi.

“Kami menyampaikan maksud dan tujuan melakukan operasi ini secara jelas dan penuh kasih, menegaskan bahwa ini bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba. Penjelasannya diterima dengan baik,” pungkas Ilham.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru