Jakarta | detikNews – Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Kabupaten Cirebon, bernama Junaedi (49), membagikan kisahnya saat didiagnosis menderita sakit gagal ginjal pada awal tahun ini. Dokter menyarankan agar ia harus melakukan cuci darah secara rutin setiap minggu, Kamis (27/4/2023).
Junaedi mengaku kaget dengan diagnosis tersebut karena sebelumnya ia tidak pernah merasakan sakit apa pun. Namun, ia menyadari bahwa cuci darah menjadi pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien penderita sakit gagal ginjal sepanjang hidup mereka.
Namun, ia dan keluarganya sempat khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan cuci darah, yang bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap kali dilakukan. Saat itu, Junaedi dan keluarganya belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Namun, sekarang Junaedi merasa lega karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU BP), di mana iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ia juga merasa senang dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dan merasa tidak dibeda-bedakan dengan pasien lainnya.
Meskipun biaya pengobatan sudah ditanggung oleh JKN, Junaedi tetap mengingatkan para peserta JKN untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Ia juga berterima kasih kepada peserta JKN lainnya yang sudah membayar iuran setiap bulannya, yang membantu peserta lain yang membutuhkan layanan kesehatan. Junaedi juga memberikan pesan semangat kepada sesama pasien cuci darah untuk tetap semangat dan menerima kondisi mereka dengan ikhlas.
Secara keseluruhan, kisah Junaedi menunjukkan pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang dapat membantu mengurangi beban finansial saat mengalami kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan intensif dan mahal. Peserta JKN juga perlu menjaga kesehatan mereka dengan baik dan tetap menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.(Rz)
 asal Kabupaten Cirebon, bernama Junaedi (49), membagikan kisahnya saat didiagnosis menderita sakit gagal ginjal pada awal tahun ini.){kind=link}