website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 20:26:26 WIB

Pergerakan Stabil: Bitcoin dan Ethereum Tetap Datar Setelah The Fed Tunda Kenaikan Suku Bunga

detikNews | Federal Reserve (The Fed) memutuskan pada Rabu, 14 Juni 2023, untuk mempertahankan suku bunga acuan pinjaman pada tingkat yang sama. Keputusan ini diumumkan selama pertemuan terbaru Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Pada periode sebelumnya, The Fed telah meningkatkan suku bunga secara agresif selama 18 bulan terakhir, mencapai tingkat antara 5 persen dan 5,25 persen. Tingkat suku bunga saat ini adalah yang tertinggi sejak 2007.

Sebelum pengumuman ini, trader dan investor telah lama menunggu momen ketika The Fed akan mengambil sikap yang lebih santai dalam menghadapi inflasi. Kenaikan suku bunga sejak Maret yang lalu telah memberikan tekanan pada perekonomian. Namun, keputusan untuk tidak menaikkan suku bunga dalam pertemuan terbaru ini mengejutkan banyak orang.

Baca juga:  Stablecoin PYUSD Milik PayPal Mengalami Kesulitan dalam Menarik Minat Investor

Setelah pengumuman The Fed, pasar kripto awalnya tetap stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan. Bitcoin dan Ethereum diperdagangkan dengan harga yang hampir sama selama periode 24 jam. Namun, dalam beberapa jam setelah pengumuman, terjadi perubahan dramatis dalam harga kedua mata uang kripto tersebut.

Harga Bitcoin turun tajam sebesar 2,6 persen dalam satu jam terakhir setelah pengumuman. Sedangkan Ethereum mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu hampir 5 persen dalam satu jam terakhir.

Baca juga:  Mendorong Investasi Korea Selatan di IKN Nusantara, Bamsoet Ajak Investor untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Ibu Kota Negara yang Baru

Pergerakan harga ini mengindikasikan adanya dampak langsung dari pengumuman The Fed terhadap pasar kripto. Harga Bitcoin saat ini diperdagangkan di atas USD 25.000 atau sekitar Rp 372,8 juta (asumsi kurs Rp 14.915 per dolar AS), turun sekitar 3 persen. Sementara itu, Ethereum mengalami penurunan lebih dari 5 persen dan diperdagangkan di sekitar USD 1.650 atau sekitar Rp 24,6 juta.

Penurunan harga ini juga dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar kripto sebelumnya. Sejak tanggal 5 Juni, pasar kripto telah mengalami goncangan setelah Securities and Exchange Commission (SEC) menggugat Binance. Sejak saat itu, harga Bitcoin telah turun sekitar 7 persen, sementara Ethereum mengalami penurunan sebesar 11,7 persen.

Baca juga:  Kripto Menjadi Investasi Populer di Kalangan Gen Z Meski Berisiko, Kata Ahli

Kondisi pasar yang fluktuatif dan sensitif terhadap berita dan pengumuman ekonomi menunjukkan pentingnya pemantauan terhadap kebijakan The Fed dan perkembangan pasar kripto secara keseluruhan. Trader dan investor perlu memperhatikan perubahan suku bunga dan berita terkait untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait