Jakarta | detikNews – Polres Metro Jakarta Utara kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, operasi kali ini diwarnai dengan adanya perlawanan dari sejumlah warga setempat.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Slamet Riyanto, petugas kepolisian mendapatkan informasi terkait adanya peredaran narkotika di kawasan tersebut. Pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 05.30 WIB, petugas langsung melakukan penggerebekan di TKP untuk menindaklanjutinya.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menangkap beberapa pelaku dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk 25,32 gram sabu. Namun, upaya pengungkapan tersebut tidak diindahkan oleh sejumlah warga sekitar yang justru melakukan perlawanan dengan melemparkan batu dan kayu ke arah petugas.
Menurut Slamet, saat operasi berlangsung, beberapa warga melakukan penyerangan dan perlawanan dengan menggunakan batu dan kayu. Saat ini belum diketahui apakah ada korban luka akibat dari perlawanan tersebut.
Slamet juga belum merinci berapa orang yang ditangkap karena menghalangi petugas dalam mengungkap kasus tersebut. Namun, dari hasil pengungkapan, polisi berhasil menangkap 3 orang berinisial RR, PP, dan AS yang terlibat dalam peredaran narkotika di kawasan tersebut.
Dalam penyisiran dan penggeledahan di sekitar rel kereta Tanjung Priok Jakarta Utara, polisi berhasil menemukan beberapa alat isap seperti bong, korek, dan cangklong yang diduga digunakan oleh para pelaku dalam penyalahgunaan narkotika.
Secara keseluruhan, operasi penggerebekan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Utara kali ini telah berhasil mengungkap peredaran narkotika di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Meskipun diwarnai dengan adanya perlawanan dari sejumlah warga setempat, polisi berhasil mengamankan beberapa pelaku dan barang bukti yang dapat menjadi bukti dalam kasus tersebut.(Rz)
