Jakarta | detikNews – Remaja yang hendak berbuka puasa “on the road” di Jakarta Timur dibubar paksa oleh Tim Patroli Perintis Presisi (Tzp3) Polres Metro Jakarta Timur pada Senin petang.
Kejadian ini terjadi setelah sekitar 70 hingga 100 remaja dengan sepeda motor memasuki Jakarta Timur dari arah Bekasi untuk berbuka puasa di jalanan, setelah menghadiri acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim-Piatu di Kantor Pospol Pondok Kopi, Duren Sawit.
Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, menjelaskan bahwa petugas melakukan pembubaran terhadap kelompok remaja tersebut ketika mereka mencapai Kalimalang. Tidak ada yang ditangkap dalam insiden ini karena jumlah remaja jauh lebih banyak daripada anggota polisi yang hanya berjumlah 10 orang. Petugas hanya menggiring mereka kembali ke Bekasi dan meminta mereka membubarkan diri dari Jakarta Timur.
Nicolas juga menekankan pentingnya masyarakat untuk mentaati maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, yang melarang sahur dan berbuka puasa “on the road”.
Dia menegaskan bahwa tidak mematuhi maklumat tersebut dapat mengakibatkan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum, termasuk pasal 212, 216, dan 218 KUHP yang berarti pelanggaran dapat dikenai sanksi pidana. (Sawijan)
